Histeris Warga Cianjur Seorang Pria Terjun Bebas dari Puncak BTS

Histeris Warga Cianjur Seorang Pria Terjun Bebas dari Puncak BTS

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 18 Jul 2025 17:58 WIB
Menara BTS dan Antena TV. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi menara BTS (Foto: Dikhy Sasra)
Cianjur -

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Warga Kampung Walahar Hilir, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur dibuat geger dengan aksi seorang pria yang nekat melompat dari atas tower, Kamis (18/7/2025). Korban yang diduga mengalami gangguan kejiwaan pun tewas seketika di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun detikJabar, pria yang diketahui bernama Usep Jamhur (31) awalnya terlihat berada di dekat tower.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tiba-tiba pria tersebut memanjat pagar dan menaiki tower setinggi lebih kurang 70 meter tersebut.

"Saya lihat saat pria tersebut naik ke tower. Warga tidak ada yang berani mendekat atau berusaha menyusul untuk menyelamatkan, karena towernya sangat tinggi dan berbahaya," ujar Rizki (28), saksi.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, warga pun hanya bisa berteriak meminta priaa tersebut untuk segera turun dan tidak melompat. Tetapi setelah beberapa menit terdiam di puncak tower, korban malah nekat melompat.

"Korban terjun bebas. Anak-anak dan perempuan berteriak histeris lihat yang terjun. Apalagi setelah tubuh pria tersebut membentur ke tanah," kata dia.

Kapolsek Mande Iptu Yudi Heryanadi, mengatakan korban tewas seketika setelah melompat dari puncak tower sinyal provider tersebut.

"Korban meninggal di lokasi. Langsung dievakuasi oleh tim gabungan," ungkap dia.

Dia menuturkan, dari hasil penyelidikan terungkap jika sebelum kejadian tersebut, korban sempat terlihat melamun di dekat tower sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saat melamun itu, korban ditanya oleh salah seorang warga dan mengutarakan jika korban sudah bosan hidup. Tidak lama kemudian korban memanjat pagar dan menaiki tower," kata dia.

Namun, dari keterangan keluarganya, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan. "Diduga mengalmai gangguan jiwa, sehingga melakukan aksi nekat tersebut," kata dia.

(yum/yum)


Hide Ads