Arus lalu lintas di sejumlah titik di Kota Cimahi mengalami kepadatan. Hal itu disinyalir dampak dari pengalihan arus menyusul adanya tanah ambles di depan kantor Wali Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan detikJabar pada Kamis (26/6/2025), kepadatan terjadi di sepanjang Jalan Amir Machmud dari arah Padalarang sampai ke Simpang Cihanjuang. Kepadatan juga terjadi di Jalan Gandawijaya menuju arah Padalarang.
Lalu kendaraan mengular di Jalan Daeng Moh. Ardiwinata (Cihanjuang) serta dari arah Jalan Jati menuju arah Jalan Amir Machmud. Kendaraan semuanya diarahkan ke Jalan Amir Machmud karena Jalan Demang Hardjakusumah ditutup total selama perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memohon maaf apabila ada perjalanan warga Cimahi terganggu imbas adanya plat injak di jembatan Pemkot Cimahi ini ambles kemarin," kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Perbaikan diprediksi memakan waktu paling sebentar sepekan. Perbaikan mulai dari pembongkaran saluran drainase yang ambles, lalu melakukan penambalan pada saluran yang sudah digali.
"Pengerjaan langsung kita lakukan setelah kajian selesai, mungkin perlu waktu sekitar 1 mingguan untuk perbaikan," kata Adhitia.
Sementara itu, KBO Sat Lantas Polres Cimahi, Iptu Bayu Subakti mengatakan pihaknya memberlakukan rekayasa arus lalu lintas imbas penutupan jembatan tersebut.
Kendaraan dari arah Ciawitali yang hendak menuju ke Cihanjuang via Jalan Demang Hardjakusumah (Pemkot Cimahi), bisa melalui Jalan Encep Kartawiria (Citeureup) atau melalui Jalan Kandang Uncal. Dari situ kendaraan akan keluar di Jalan Amir Machmud.
Lalu kendaraan dari arah Jalan Daeng Moh. Ardiwinata (Cihanjuang) dan Jalan Jati (Kantor Kecamatan Cimahi Utara) yang hendak menuju ke Ciawitali, dialihkan melalui Jalan Amir Machmud.
"Untuk jalan ke Ciawitali atau dari arah sebaliknya via Pemkot Cimahi kita tutup dulu total, untuk staf pemkot masih bisa masuk ke area Pemkot Cimahi," kata Bayu.
(yum/yum)