Iran Beri Tahu AS, Pangkalan Militer Al Udeid Kosong Saat Dirudal

Kabar Internasional

Iran Beri Tahu AS, Pangkalan Militer Al Udeid Kosong Saat Dirudal

Novi Christiastuti - detikJabar
Selasa, 24 Jun 2025 14:29 WIB
Citra satelit yang diambil pada 5 Juni (kiri) dan pada 19 Juni (kanan) menunjukkan puluhan pesawat militer menghilang dari landasan di pangkalan Udeid di Qatar (AFP PHOTO/PLANET LABS PBC)
Citra satelit yang diambil pada 5 Juni (kiri) dan pada 19 Juni (kanan) menunjukkan puluhan pesawat militer menghilang dari landasan di pangkalan Udeid di Qatar (Foto: AFP PHOTO/PLANET LABS PBC)
Bandung -

Rentetan rudal balistik Iran di pangkalan udara Al Udeid ternyata hanya menyerang pangkalan kosong. Pasalnya, pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar itu telah dikosongkan sebelum Teheran menyerang pada Senin (23/6/2025).

Sebelumnya, Iran menghujani rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah ke pangkalan Al Udeid, sebagai serangan balasan terhadap AS yang membombardir fasilitas nuklir Iran.

Sekedar informasi, pangkalan Al Udeid merupakan fasilitas militer terbesar Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Pangkalan militer yang berjarak sekitar 32 kilometer sebelah barat daya Doha, ibu kota Qatar itu, seperti dilansir CNN, Selasa (24/6/2025), sebagian besar kosong dari pesawat-pesawat militer AS saat serangan Iran dilancarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto-foto satelit menunjukkan pesawat-pesawat militer AS yang ada di sana telah diterbangkan keluar dari pangkalan udara tersebut, sebelum serangan pesawat pengebom B-2 AS terhadap fasilitas nuklir Iran dilancarkan pada Minggu (22/6) dini hari waktu setempat.

Iran Memberikan Pemberitahuan Awal

DOHA, QATAR - JUNE 23: A screen grab taken from a video shows missiles over Doha, Qatar after Iran has launched an operation targeting a U.S. base in Qatar on June 23, 2025. (Photo by Stringer/Anadolu via Getty Images)Iran Serang Pangkalan AS di Qatar, Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

Para pejabat AS dan Irak mengungkapkan bahwa Iran telah menyampaikan pemberitahuan awal sebelum serangan dilancarkan terhadap pangkalan Al Udeid.

ADVERTISEMENT

Disebutkan bahwa baterai rudal Patriot yang ada di kompleks militer itu mampu menembak jatuh semua rudal Iran, kecuali satu proyektil yang masuk. Tidak ada korban luka atau korban tewas akibat serangan rudal Iran di Qatar tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut serangan balasan Iran yang menargetkan pangkalan militer AS di Qatar sebagai "sangat lemah". Trump mengatakan bahwa Iran telah menyampaikan "pemberitahuan awal" sebelum melancarkan serangan rudal itu, dan oleh karenanya dia berterima kasih untuk itu.

"Iran secara resmi telah menanggapi Penghancuran Fasilitas Nuklir mereka dengan respons yang sangat lemah, yang kami sudah nantikan, dan telah kami lawan dengan sangat efektif," tulis Trump di media sosial Truth Social miliknya.

"Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal pada kami, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka," ujar Trump, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/6/2025).

Pangkalan Al Udeid Fasilitas Militer AS Terbesar di Timur Tengah

ANKARA, TURKIYE - JUNE 23: An infographic titled ANKARA, TURKIYE - JUNE 23: An infographic titled "Iran launches missile attack on US base in Qatar" created in Ankara, Turkiye on June 23, 2025. (Photo by Mehmet Yaren Bozgun/Anadolu via Getty Images) Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

Pangkalan udara Al Udeid yang menjadi rumah bagi ribuan tentara AS, merupakan fasilitas militer terbesar Washington di Timur Tengah. Pangkalan ini sangat penting bagi posisi militer AS di kawasan tersebut.

Pangkalan Al Udeid menjadi markas besar terdepan bagi Komando Pusat AS atau CENTCOM, yang berpusat di Tampa, Florida, yang mengendalikan aktivitas militer AS di seluruh kawasan.

Para tenant utama lainnya di pangkalan udara itu adalah Pusat Operasi Udara Gabungan pada Komando Pusat AS dan Sayap Ekspedisi Udara ke-379 Angkatan Udara AS, yang menyebut diri sebagai "pusat proyeksi kekuatan regional".

Selain menampung pesawat-pesawat tempur segala bergilir, pangkalan udara itu juga memiliki fasilitas logistik, pengisian bahan bakar, dan medis yang penting.

Pangkalan Al Udeid telah secara aktif mendukung operasi militer AS dalam konflik di Afghanistan, Irak dan Suriah.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Qatar mendukung pengembangan pangkalan itu dengan investasi sebesar US$ 8 militer sejak tahun 2003. Presiden Donald Trump sendiri mengunjungi pangkalan itu saat melakukan perjalanan ke Timur Tengah bulan lalu.

Artikel ini telah tayang di detikNews

(nvc/yum)


Hide Ads