Rak Piring Dapur Rumah Reni Jadi Sarang 'Si Raja' Ular

Ciamis -

Ai Reni (50), warga Lingkungan Bangunsari, Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, seperti biasa beraktivitas di dapur. Ia hendak memasak untuk makan keluarganya. Ketika sedang memasak, Ai Reni dikagetkan dengan suara misterius di bawah rak piring miliknya.

Suara di bawah rak piringnya terdengar cukup berisik hingga membuatnya penasaran. Ai Reni pun mencoba memberanikan diri untuk memeriksanya. Alangkah kagetnya Reni ketika melihat ular warna hitam jenis king kobra berukuran cukup besar sedang bersembunyi.

Tahu ular king kobra itu membahayakan, Reni pun kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis. Meminta bantuan untuk menangkap king kobra yang berada di dapur rumahnya itu. Tak perlu waktu lama, Damkar Ciamis pun langsung merespons dengan mendatangi lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis Fery Rochwandi membenarkan mendapat laporan dari warga Benteng yang di rumahnya terdapat ular berukuran besar.

"Anggota kami mendapat laporan dari warga adanya ular, yang diketahui jenis king kobra dengan ukuran besar. Petugas pun merespons laporan tersebut dan menuju lokasi di Lingkungan Bangunsari, Benteng," ujar Fery kepada detikJabar, Senin (23/6/2025).

Feri menjelaskan awal mula ular diketahui pemilik rumah yang sedang melakukan aktivitas memasak di dapur. Pemilik rumah mendengar suara berisik di bagian bawah piring, setelah dilihat ternyata ada seekor ular yang sangar besar.

"Dikarenakan takut membahayakan kemudian pemilik rumah melapor dan meminta bantuan ke kantor Pemadam Kebakaran untuk minta di evakuasi. Pas datang ke lokasi ular masih ada dan alhamdulillah dapat di evakuasi dengan selamat. Ukurannya sekitar 3,5 meter, jenis king kobra," ucapnya.

Fery menyebut saat ini king kobra 3,5 meter itu sudah dibawa dan diamankan di kantor UPTD Damkar Ciamis. Pihaknya belum menentukan ular tersebut akan dilepasliarkan atau diserahkan ke instansi terkait.

"Sementara diamankan di kantor, kami mungkin akan koordinasi dengan instansi terkait," kata Fery.