Balas Serangan AS, Iran Hujani Rudal Israel

Kabar Internasional

Balas Serangan AS, Iran Hujani Rudal Israel

Rolando Franciscus Sihombing - detikJabar
Minggu, 22 Jun 2025 15:19 WIB
Pasukan keamanan Israel dan petugas tanggap darurat berkumpul di lokasi serangan Iran yang menghantam kawasan permukiman di kawasan Ramat Aviv di Tel Aviv pada 22 Juni 2025. Setidaknya 16 orang terluka dan setidaknya satu dampak dilaporkan di Israel bagian tengah setelah Iran meluncurkan dua gelombang rudal ke negara itu menyusul pengeboman AS terhadap lokasi nuklirnya, menurut layanan penyelamatan dan laporan.
Kondisi Tel Aviv usai diserang rudal Iran (Foto: AFP/MENAHEM KAHANA)
Bandung -

Setelah dibombardir Amerika (AS), Iran kembali melancarkan serangan rudal ke wilayah Israel. Sirene meraung-raung di seantero ibu kota Tel Aviv.

Dikutip detikcom dari Aljazeera, Minggu (22/62025), militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran. Israel mengimbau warga yang menerima peringatan darurat untuk berlindung.

Kantor berita Reuters juga melaporkan ledakan di Yerusalem dan Tel Aviv, dengan peringatan diaktifkan di sebagian besar wilayah Israel. Sementara itu, direktorat keamanan publik di Yordania telah mengaktifkan sirene serangan udara di seluruh wilayah negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah negara Israel," kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan dilansir CNN.

"Sistem pertahanan sedang beroperasi untuk mencegat ancaman tersebut," katanya, seraya menambahkan bahwa masyarakat "diperintahkan untuk memasuki ruang yang dilindungi dan tetap di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut."

ADVERTISEMENT

Gelombang rudal baru tersebut merupakan yang pertama diluncurkan Iran sejak AS mengumumkan telah menyerang fasilitas nuklir Iran.

Militer Israel mengatakan pesawat nirawak yang diluncurkan "dari timur" juga dicegat di dekat perbatasannya dengan Yordania. Laporan tersebut muncul saat Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Iran menyusul serangan AS pada Minggu (22/6).

Otoritas Bandara Israel mengumumkan telah menutup wilayah udaranya hingga pemberitahuan lebih lanjut "karena perkembangan terkini" setelah pengeboman AS terhadap Iran.

"Wilayah udara Negara Israel ditutup untuk masuk dan keluar karena perkembangan terkini," kata otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan, yang menyebutkan bahwa "titik penyeberangan darat (dengan Mesir) dan Yordania beroperasi secara normal".

Israel awalnya menutup wilayah udaranya pada 13 Juni setelah meluncurkan pengeboman terhadap Iran tetapi membukanya kembali pada Jumat (20/6) untuk penerbangan yang memulangkan warga negara Israel yang terlantar di luar negeri.

Artikel ini telah tayang di detikNews

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads