Murka Netanyahu Saat Rudal Iran Hantam RS Israel

Murka Netanyahu Saat Rudal Iran Hantam RS Israel

Rita Uli Hutapea - detikJabar
Kamis, 19 Jun 2025 15:10 WIB
Apa itu penyelidikan Qatar-gate dan apa artinya bagi masa depan Netanyahu?
Benjamin Netanyahu (Foto: BBC World)
Bandung -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu murka setelah rudal Iran menghantam sebuah rumah sakit (RS) di wilayah selatan Israel. Ia mengancam bahwa Iran akan "membayar harga yang mahal" atas serangan pada Kamis (19/6) tersebut.

"Pagi ini, para diktator teroris Iran menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva dan ke warga sipil di pusat negara. Kami akan membuat para tiran di Teheran membayar harga yang mahal," tulis Netanyahu dalam sebuah posting di media sosial X, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025).

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Israel Sharren Haskel menyebut serangan Iran terhadap rumah sakit itu sebagai "disengaja" dan "kriminal". Hal ini disampaikannya setelah Iran kembali menembakkan rentetan rudalnya, termasuk rudal balistik, ke Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iran baru saja menyerang Rumah Sakit Soroka di Be'er Sheva dengan rudal balistik. Bukan pangkalan militer. Sebuah rumah sakit. Ini adalah pusat medis utama untuk seluruh wilayah Negev di Israel. Disengaja. Kriminal. Sasaran sipil. Dunia harus bersuara," tulis Sharren Haskel di X.

Soroka Medical Center di Israel selatan terkena serangan langsung dari rudal Iran. Serangan balasan Israel targetkan reaktor Arak di Iran.Soroka Medical Center di Israel selatan terkena serangan langsung dari rudal Iran. Serangan balasan Israel targetkan reaktor Arak di Iran. Foto: REUTERS/Amir Cohen

Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom (MDA) mengatakan bahwa sedikitnya 32 orang terluka setelah serangan rudal terbaru Iran tersebut. Menurut seorang pejabat militer Israel, serangan Iran itu melibatkan "puluhan rudal balistik".

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara MDA mengatakan bahwa para petugas medis "memberikan perawatan medis dan mengevakuasi dua orang dalam kondisi serius ke rumah sakit... serta 30 orang dalam kondisi luka-luka ringan akibat ledakan dan pecahan peluru".

Ditambahkan pula bahwa tim MDA tambahan sedang merawat "beberapa orang yang terluka di beberapa lokasi kejadian."

Artikel ini telah tayang di detikNews

(ita/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads