Gang Bengkel di Bandung yang Sempit tapi Punya Daya Tarik

Jalan Santai

Gang Bengkel di Bandung yang Sempit tapi Punya Daya Tarik

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 19 Jun 2025 13:00 WIB
Gang Bengkel di Bandung.
Gang Bengkel di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Jalan Otto Iskandardinata (Otista) yang menuju ke Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung tampak ramai di sore itu. Sejumlah warga dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan berjalan kaki di trotoar yang ada di jalan tersebut.

Meski kondisi trotoar di jalan itu layak dan tidak mengalami kerusakan, beberapa warga yang datang dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan memilih memotong masuk ke salah satu gang, yakni Gang Bengkel yang berada di RT 02, RW 10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo.

Seperti yang dilakukan Mutia dan teman-temannya, meski sempit, wanita yang berprofesi sebagai sales itu mengaku sering melintas di gang sempit tersebut. Wanita berumur 30 tahun itu beralasan, gang itu bisa digunakan sebagai jalan alternatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingin motong saja, bisa jadi alternatif, unik juga jalanya, kalau jalan ke trotoar seperti memutar, kalau ke sini memotong (lebih cepat)," ucap Mutia kepada detikJabar belum lama ini.

Gang Bengkel di Bandung.Gang Bengkel di Bandung. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Meski lorong gang diterangi lampu, karena posisi rumah di permukiman padat penduduk ini berdempetan membuat jalan gang gelap, namun bagi Mutia itu sudah biasa.

ADVERTISEMENT

"Sudah biasa, tenang ada warga dan masih ada lampu yang menyala. Enggak (takut), sudah biasa, apalagi suka banyak warga yang nongkrong," ujarnya.

Selain banyak warga yang nongkrong, banyak juga warung di jalan gang ini. "Sering kok lewat jalan sini, ah biasa-biasa saja. Banyak warung juga. Sudah lama, sejak SMA juga suka lewat sini, bareng teman-teman," tuturnya.

Mutia mengakui, jika model gang itu memiliki keunikan tersendiri baginya. "Ya unik, sempit dan memanjang. Juga mengitari permukiman padat penduduk. Ada beberapa warung juga," tuturnya.

Gang Bengkel di Bandung.Warung di Gang Bengkel. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Pejalan kaki lainnya, Yuli (32) mengatakan, bagi yang belum biasa atau yang belum pernah ke Gang Bengkel, gang itu akan dianggap buntu.

"Biasa saja, sudah sering kok lewat sini. Iya unik ya, gangnya itu sempit, orang akan menyangka gang ini buntu, padahal bisa tembus," tuturnya.

Sama dengan Mutia, Yuli memilih lewat ke situ karena bisa menghemat waktu dan tenaga. "Biar cepat aja sih, kita sudah biasa, ini mau ke depan stasiun. Setiap wilayah punya jalan gang tersendiri, itu kita hapalin supaya bisa menghemat waktu dan tenaga, juga teduh, kalau lewat jalan biasa suka panas," pungkasnya.

Jalan Santai adalah salah satu rubrik khas di detikJabar yang menghadirkan sisi menarik dan sisi lain dari suatu tempat. Untuk menghadirkan tulisan ini, detikJabar melakukan penelusuran dengan jalan santai dan menghadirkan laporan dengan gaya yang ringan.

(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads