Satpol PP Cianjur Bongkar 4 Kios Ilegal di Atas Saluran Air

Satpol PP Cianjur Bongkar 4 Kios Ilegal di Atas Saluran Air

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 10 Jun 2025 12:30 WIB
Petugas bongkar kios ilegal di atas aliran sungai di Cianjur.
Petugas bongkar kios ilegal di atas aliran sungai di Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet)
Cianjur -

Sebanyak empat kios di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, dibongkar Satpol PP lantaran dibangun di atas aliran sungai. Keberadaannya dikhawatirkan membuat aliran air tersumbat dan berujung banjir.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo mengatakan penertiban empat kios itu dilakukan karena melanggar aturan, sebab dibangun di atas aliran sungai. "Tentu ditertibkan karena melanggar. Dan kami kembalikan fungsi sungai. Jangan ada bangunan yang didirikan di atasnya," kata dia, Selasa (10/6/2025).

Menurut dia, sebelum pembongkaran dilakukan, pihaknya sudah melakukan beberapa kali teguran kepada pemilik kios. Namun teguran diabaikan pemilik sehingga sanksi berupa pembongkaran pun diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Okeh karena itu, Satpol PP dibantu TNI dan polisi langsung melakukan tindakan tegas berupa pembongkaran pada Senin (9/6/2025) malam. "Kami sebelumnya sudah mengimbau dan menegur serta memberikan peringatan kepada pemilik kios, namun selama ini tidak ada hasil, sehingga kami bongkar. Dilakukan pembongkaran saat malam hari agar tak menimbulkan kemacetan. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar," kata dia.

Djoko meminta masyarakat untuk tidak melanggar aturan dengan mendirikan bangunan di atas saluran air, karena dapat mengundang potensi bencana. Dia pun akan melakukan tindakan tegas jika masih terdapat pihak yang nekat membangun bangunan di atas saluran air.

ADVERTISEMENT

"Saya imbau masyarakat lebih baik membangun bangunan di lahan yang legal, artinya seiring waktu konsekuensi itu sendiri akan datang kepada pihak yang tetap melanggar aturan. Karena dampaknya bisa berujung banjir karena alirannya terhambat," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads