Kompetisi Lukis UOB Painting of The Year 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya!

Kompetisi Lukis UOB Painting of The Year 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya!

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Kamis, 05 Jun 2025 12:31 WIB
Diskusi panel UOB Painting of the Year 2025
Diskusi panel UOB Painting of the Year 2025 (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Kompetisi seni lukis tahunan UOB Painting of the Year kembali digelar untuk ke-15 kalinya di Indonesia. Ajang ini membuka peluang bagi siapa saja untuk mengirimkan karya lukisan terbaik mereka selama periode 8 April hingga 2 Agustus 2025.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) ini terbuka bagi semua pegiat seni tanpa batasan usia, latar belakang pendidikan, ataupun status profesional. Peserta dapat memilih untuk mengikuti kategori emerging (pendatang baru), atau kategori profesional, tergantung pada pengalaman dan portofolio seni mereka.

Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan, kompetisi yang awalnya diinisiasi di Singapura pada 40 tahun lalu ini salah satunya bertujuan untuk mengasah bibit-bibit seniman baru untuk terus bisa berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kompetisi ini bertujuan mendorong teman-teman yang menyukai seni untuk dapat berkarya. Ini penting sebagai upaya regenerasi dan memupuk bibit seniman baru," ungkap Maya di Galeri Soemardja ITB, Rabu (4/5/2025).

Tak hanya di Indonesia, kompetisi ini juga digelar secara simultan di negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Nantinya, setelah dikompetisikan di tingkat domestik, karya para peserta akan dikompetisikan kembali di tingkat Asia Tenggara untuk memperebutkan gelar Painting of The Year 2025 dan Most Promising Artist of The Year 2025.

ADVERTISEMENT

"Pemenang terbaik juga akan mendapat penjurian lagi untuk mendapat kesempatan residensi bergengsi. Di tahun 2024, residensi berlangsung di Perancis," terangnya.

Kategori Kompetisi

Untuk mengikuti UOB Painting of the Year 2025, calon peserta bisa memilih dua kategori utama, yaitu kategori emerging atau pendatang baru, dan kategori seniman profesional.

Kategori pendatang baru diperuntukkan bagi mereka yang masih menekuni pendidikan seni, baru memulai karier seni, atau bahkan menjadikan seni sebagai hobi. Tidak ada batasan usia, latar belakang, maupun pengalaman pameran untuk kategori ini.

Sementara itu, kategori seniman profesional bisa diikuti oleh mereka yang telah memiliki pengalaman berkarya dan pernah mengikuti pameran seni, baik tunggal maupun kelompok.

Ketua Dewan Juri UOB Painting of The Year 2025 Agung Hujatnika menegaskan bahwa kompetisi ini sangat terbuka untuk seluruh kalangan dan tidak diskriminatif. Tidak ada batasan kriteria usia ataupun pengalaman yang diperlukan.

"Kompetisi ini sangat terbuka untuk siapapun yang mau mengirimkan karyanya, termasuk misanya peserta neurodivergen atau anak-anak. Tiap tahun selalu muncul karya yang tak terduga dari peserta yang baru pertama kali tampil," katanya.

Syarat Umum UOB Painting of The Year 2025

1. Tidak ada tema
Tidak ada tema khusus untuk karya seni yang dikompetisikan, peserta bebas mengirim karya seni lukis dengan tema sesuai keinginan masing-masing.

2. Maksimal satu karya
Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kategori dan hanya dapat mengirimkan satu karya seni. Karya tersebut harus orisinal, belum pernah dipublikasikan, dipamerkan, dijual, maupun menerima penghargaan sebelumnya.

3. Karya terbaru
Lukisan yang dikirimkan harus dibuat dalam jangka waktu dua tahun terakhir sejak tanggal pengiriman. Panitia akan menyeleksi 100 karya terbaik dari masing-masing kategori untuk masuk ke dalam daftar finalis atau shortlist.

Ketentuan dan Cara Pengiriman Karya

  • Peserta dibebaskan untuk memilih medium akrilik, batik, kuas cina, kolase, krayon, tinta, media campuran, minyak, cat air, ataupun media lainnya dalam berkarya.
  • Tidak menerima karya seni video, instalasi, atau patung.
  • Lukisan tidak wajib dibingkai.
  • Karya berupa kolase, lukisan emboss dua dimensi dan lukisan tiga dimensi maksimal memiliki ketebalan 5cm (termasuk bingkai).
  • Lukisan yang dikirim tidak boleh melebihi batas maksimal panjang dan lebar 180 cm (tidak termasuk bingkai).
  • Foto karya seni minimal memiliki resolusi 300 DPI, ukuran maksimal 3 MB. Hanya menerima file JPEG dan PNG.
  • Karya diserahkan secara online melalui tautan go.uob.com/UOBPOYID

Kriteria Penilaian

Agung mengatakan, kriteria yang digunakan untuk menilai karya lukisan yang masuk akan berbeda tergantung dari penilaian para juri panel saat itu. Namun, secara umum ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan. Di antaranya adalah orisinalitas, kreativitas, dan kesesuaian karya dengan gagasan yang diusung.

Ia menjelaskan, salah satu elemen penting dari penilaian adalah kemampuan seniman dalam mengejawantahkan gagasan yang ia pilih menjadi sebuah karya seni.

"Nantinya peserta akan dimintai statement tentang karya yang mereka buat. Jika karya lukis yang ia buat canggih secara teknis, apakah statement nya juga canggih? Relevansi antara ide dan hasil karyanya menjadi penilaian," terang Agung.

Hadiah dan Kesempatan Residensi

Kompetisi ini menawarkan total hadiah ratusan juta rupiah. Untuk kategori profesional, pemenang utama akan mendapat gelar UOB Painting of the Year. Hadiah utamanya adalah uang tunai senilai Rp250 juta. Selain itu, tersedia hadiah Gold sebesar Rp100 juta, Silver Rp80 juta, dan Bronze Rp50 juta.

Di kategori pendatang baru, pemenang akan mendapat gelar Most Promising Artist of the Year serta memperoleh uang tunai Rp55 juta. Pemenang Gold berhak atas Rp40 juta, Silver Rp25 juta, dan Bronze Rp20 juta.

Nantinya, pemenang utama dari Indonesia juga berkesempatan mewakili negara di ajang tingkat Asia Tenggara. Bila berhasil memenangkan kompetisi di tingkat ini, peserta akan memperoleh gelar UOB Southeast Asian Painting of the Year dengan hadiah senilai SGD13.000. Selain itu, pemenang juga berkesempatan menerima program residensi di Prancis.




(tya/tey)


Hide Ads