Sejumlah sapi jumbo berukuran di atas 1 ton berjejer rapi di sebuah kandang yang berada di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Dari sekian banyak sapi itu, terdapat tiga ekor sapi yang dibeli Presiden Prabowo Subianto. Tiga sapi yang dibeli di peternakan ini berjenis sapi simmental.
detikJabar berkesempatan berkunjung ke kandang sapi tersebut dan bertemu langsung dengan peternak sekaligus pemilik DSP Farm bernama Vandri Dwitama.
Sapi-sapi itu disimpan di kandang terbuka. Setiap sapi yang ada di kandang tersebut disekat menggunakan besi pipa berukuran besar dan diikat senyaman mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga sapi yang memiliki tinggi lebih dari 160 sentimeter dan panjang lebih dari 250 centimeter ini memiliki nama berbeda-beda. Ada yang bernama Senjaya, Mito dan Bruno.
Kepada detikJabar, Vandri mengatakan, jika tahun ini Presiden Prabowo membeli tiga ekor sapi berukuran besar di peternakannya.
"Untuk tahun ini 3 ekor, jenisnya simental semua, bobot 1.218 kilogram, 1.175 kilogram dan 1.056 kilogram," kata Vandri, Rabu (4/6/2025).
Vandri mengungkapkan, tiga sapi ini akan disembelih di tiga tempat berbeda. Bruno di Bogor, Mito di Kota Bandung dan Sanjaya Indramayu.
"Tiga sapi ini yang sudah terkonfirmasi dikirim ke Istana Bogor, Pemkot Bandung di Masjid Al-Ukhuwah dan satu lagi ke Indramayu, masih di wilayah Jawa Barat," ungkapnya.
"Mereka di sini 1,5 tahun penggemukan, untuk umur sudah 3,5 tahun," tambahnya.
Langganan Presiden RI
Vandri tidak buka-bukaan terkait harga sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia ini. Menurutnya untuk ukuran sapi di atas 1 ton dibandrol dengan harga di atas Rp100 juta.
Meski demikian, Vandri menyebut, jika peternakannya sudah 5 tahun berturut-turut memenuhi sapi untuk presiden dan digunakan untuk kurban.
"Kita mengisi sapi untuk presiden sudah lima tahun berturut-turut. Tahun sebelumnya 1.275 kilogram.
Disinggung mengapa istana memilih peternakannya dan membeli sapi di tempatnya, Vandri mengklaim, jika sapi di tempatnya, kualitasnya terjaga.
"Alhamdulilah kita selalu jaga kualitas. Kita selalu memiliki sapi jumbo di atas 1 ton up dan kepuasan waktu pengiriman dan sebagainya," tuturnya.
Sudah Dinyatakan Sehat
Vandri menyebut, bibit sapi yang diternakan di tempatnya berasal dari beberapa wilayah di Jabar seperti dari Subang, Garut dan Lembang, Bandung Barat. Untuk tiga sapi milik Presiden Prabowo ini, Vandri mengatakan, jika sapi-sapi tersebut sudah dinyatakan sehat dan siap disembelih.
"Sudah dinyatakan sehat, kita sudah cek dari kotoran dan dari darah. Petugas dari dinas ke sini dan kita cek ke lab yang ada di Subang, kita Iran dan darah. Semua di cek darah dulu," jelasnya.
Untuk menghasilkan sapi di atas 1 ton lebih, Vandri menyebut dilihat dari bibit dan perawatannya.
"Perawatan kita dilihat keseharian, meliputi fisik dan mentalnya, karena kalau sapi besar ini mentalnya drop atau ada birahi atau dianya tidak nafsu makan itu berpengaruh besar dan kecilnya. Kedua kesehatan, faktor genetik atau pemberian obat cacing dan vitamin harus rutin, juga vitamin penambah kalsium atau B12. Ketiga dari pakan, pakan kita beri secara konsisten dan disukai sapi itu sendiri," tuturnya.
Selain bibit dan perawatan, untuk menghasilkan sapi besar juga diberi asupan makanan yang baik dan sehat.
"Makanan ada konsentrat campuran ya, Pungkil sawit, terus dari kulit kopi, dedak, jagung, ditambah mogok atau ampas singkong dan ampas tahu," pungkasnya.
(wip/mso)