.webp)
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PPP, Arief Maoshul Affandy mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Arief meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat untuk aktif turun ke lapangan guna memastikan ternak yang akan disembelih dalam kondisi sehat.
Dari hasil kunjungannya ke beberapa tempat, kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha akan melonjak sehingga keamanan dan kesehatan hewan menjadi hal yang sangat krusial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, tidak terlalu banyak seperti lima bulan kebelakang, tapi tetap jangan lengah," ujar Arief, Jumat (23/5/2025).
Selain pengawasan, distribusi vaksin juga menjadi sorotan. Arief mendorong agar DKPP bisa sesegera mungkin membagikan vaksin PMK secara merata ke seluruh wilayah di Jawa Barat, tanpa terkecuali.
Tak hanya soal kesehatan hewan, Arief juga mengingatkan pentingnya proses penyembelihan yang benar dan sesuai syariat. Ia mengaku prihatin melihat beredarnya video penyembelihan hewan kurban yang tidak layak.
"Jadi, saya kalau lihat tahun kemarin di beberapa video, walaupun kejadiannya nggak tahu di mana, tapi ada beberapa penyembelihan dilakukan di pinggir sungai. Tiba-tiba penyembelihan gagal, sapinya lompat ke sungai," katanya.
Untuk itu, Arief menyarankan agar penyembelihan dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau setidaknya telah mengikuti pelatihan resmi.
"Kemudian MUI juga sebetulnya ada wadah pelatihan untuk penyembelihan. Kemarin saja saya datang menghadiri pelatihan namanya Juleha atau juru sembelih halal, pesertanya mendapatkan sertifikat nasional juga," tambahnya.
(bba/yum)
