Alih-alih Menolong, Warga Jarah Mie Instan dari Truk yang Kecelakaan

Kabar Regional

Alih-alih Menolong, Warga Jarah Mie Instan dari Truk yang Kecelakaan

Welly Jasrial Tanjung - detikJabar
Senin, 19 Mei 2025 19:00 WIB
Tangkap layar video viral warga jarah mie instan dari truk yang mengalami kecelakaan di Banyuasin.
Tangkap layar video viral warga jarah mie instan dari truk yang mengalami kecelakaan di Banyuasin (Foto: Dok. Istimewa)
Banyuasin -

Aksi warga di sekitar lokasi kecelakaan truk bermuatan mie instan di Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan viral di media sosial. Alih-alih menolong, warga malah menjarah isi muatan truk tersebut.

Warga Kabur Bawa Hasil Jarahan

Terkait dengan video tersebut, Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi angkat suara. Dia membenarkan jika terjadi penjarahan terhadap truk pengangkut mie instan di Jalintim Palembang-Betung, tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

"Kejadiannya kemarin (Jumat) dan truk sudah diamankan di Pos Laka Betung. Saat ini kami menunggu sopir atau pemilik truk untuk membuat laporan," katanya seperti dikutip dari detiksumbagsel, Minggu (18/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi penjarahan tersebut sempat berhenti saat ada petugas lantas yang datang ke TKP kecelakaan. Namun, warga yang menjarah muatan truk malah kabur membawa hasil jarahan mereka.

"Mobil truk pengangkut mie instan tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Sopirnya kabur, tidak ada sopir. Jadi warga melakukan penjarahan terhadap isi truk," ujar Suwandi.

ADVERTISEMENT

Suwandi menerangkan, saat mendatangi TKP, peugas sudah mengimbau warga untuk mengembalikan barang yang sudah dijarah. Hanya saja, imbauan tersebut tak dipatuhi.

Pemilik Barang Diminta Buat Laporan

Setelah melakukan identifikasi dan mengevakuasi truk, petugas menelpon perusahaan yang menjadi pemilik barang. Menurut pemilik barang, mobil tersebut dari Jambi hendak ke Palembang untuk mengantarkan mie instan tersebut. Ia tidak mengetahui jika mobil mengalami kecelakaan.

"Dari pemilik barang, sudah kami minta untuk membuat laporan terkait aksi penjarahan yang dilakukan sejumlah warga tersebut. Sementara untuk sopir, anggota sudah mendatangi rumahnya, tapi dia tidak ada di rumah," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel

(yum/yum)


Hide Ads