.webp)
Elang Guntur Pratama (16) sempat hilang di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, selama hampir 4 hari hingga akhirnya berhasil ditemukan selamat. Elang menceritakan kisahnya selama tersesat di dalam hutan.
Elang dilaporkan hilang pada Selasa (13/5) lalu saat mendaki Gunung Cikuray bersama dua orang rekannya. Remaja asal Kabupaten Karawang ini hilang setelah terpisah dari rombongan saat turun dari puncak.
Informasi dihimpun, Elang dan dua rekannya berangkat dari basecamp Gunung Cikuray pada Selasa pukul 01.00 WIB. Tiba di pos 4 pendakian, ketiganya sempat beristirahat selama 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Cikuray.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 05.30 WIB, Elang tiba di puncak Cikuray. Kemudian di pagi harinya, mereka kembali turun. Namun dalam perjalanan di antara pos 7 ke pos 6, Elang menitipkan barang bawaan ke dua rekannya dengan alasan lelah dan hendak berjalan sendiri dan mulai putus komunikasi.
Kedua rekan Elang tiba di kaki Gunung Cikuray pada pukul 12.30 WIB. Mereka kemudian menunggu Elang yang tak kunjung muncul. Upaya pencarian sempat dilakukan oleh dua rekannya tersebut, namun keberadaan Elang belum juga diketahui hingga sore harinya.
"Teman-temannya mencari hingga pukul 16.00 WIB tapi korban tidak ditemukan hingga akhirnya mereka melapor," ungkap Kapolsek Cilawu AKP Hasan Sadikin.
Petugas SAR yang mendapat laporan kemudian melakukan upaya pencarian sejak Rabu (14/5). Pencarian dilakukan dengan menyusuri jalur pendakian dari basecamp hingga ke puncak gunung.
Namun hingga Kamis (15/5) siang, keberadaan Elang masih belum ditemukan. Pencarian saat itu dilakukan oleh personel gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan lokal masih melakukan upaya pencarian.
Barulah pada Jumat (16/6) pagi, petugas berhasil menemukan Elang dalam keadaan selamat di sebuah lembah yang ada di antara pos 6 dan pos 5. "Benar, bahwa korban telah berhasil ditemukan," kata Hasan saat dikonfirmasi.
Menurut Hasan, dari pengakuannya Elang sering mengalami halusinasi selama tersesat dalam hutan. Untuk bertahan hidup, Elang berjalan mengikuti sumber air yang berada di dalam hutan.
"Pengakuannya selama tersesat bertahan hidup dengan minum air sungai dan makan buah yang ditemukan," katanya.
"Korban ditemukan dalam keadaan lemas dan mengalami sejumlah luka, karena mengaku sempat terjatuh dan tergelincir," pungkas Hasan.
(bba/iqk)
