.webp)
Neng Susi Anurjah (30) tak kuasa menahan haru bahagia. Rumah yang sempat hancur akibat gempa kini sudah berdiri tegak lagi.
Rumah Neng Susi yang berada di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung jadi korban gempa 5.0 magnitudo yang terjadi pada September 2024 lalu. Kondisinya rusak parah.
Neng Susi bisa bernafas lega saat rumahnya akan diperbaiki. Selang beberapa bulan berlalu, rumah Neng Susi pun selesai diperbaiki jajaran Polresta Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terimakasih buat bapak Kapolresta Bandung dan jajarannya yang sudah mau membantu rumah saya menjadi layak huni," ujar Neng Susi kepada awak media, Rabu (14/5/2025).
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono mengatakan pembangunan tersebut merupakan hasil dana pengumpulan anggota Polsek Pameungpeuk. Kemudian hasil dana tersebut langsung dibangunkan rumah.
 Rumah Neng Susi di Kabupaten Bandung yang rusak diperbaiki Foto: Istimewa |
"Dana yang terkumpul sekitar Rp 30 juta. Alhamdulillah, hari ini rumah yang dibangun dengan semangat kebersamaan telah resmi diserahkan kepada warga," katanya.
Pihaknya mengungkapkan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi bukti polisi hadir di tengah masyarakat. Bahkan sebelumnya polisi telah melakukan perbaikan rutilahu di berbagai tempat.
"Hingga saat ini telah terbangun 11 unit rumah layak huni melalui mekanisme swadaya yang serupa," jelasnya.
Aldi berharap adanya kegiatan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya. Sehingga adanya aksi tersebut bisa disinergikan dengan program bantuan rutilahu yang dijalankan oleh Pemkab Bandung.
"Ke depan, bila ada laporan terkait warga yang tinggal di rumah tidak layak huni, kami siap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dengan Bapak Bupati, agar program rutilahu dapat berjalan secara optimal. Polresta Bandung siap mendukung penuh setiap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya
(dir/dir)
