Petugas Nyaris Terseret ke Jurang Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Sumedang

Petugas Nyaris Terseret ke Jurang Saat Evakuasi Pohon Tumbang di Sumedang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 12 Mei 2025 12:35 WIB
Pohon tumbang di Jalan Raya Cadas Pangeran, Sumedang, Senin
Pohon tumbang di Jalan Raya Cadas Pangeran, Sumedang, Senin (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar).
Sumedang -

Pohon tumbang terjadi di ruas Jalan Kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025). Petugas gabungan yang melakukan evakuasi nyaris terseret ke jurang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJabar, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Pohon raksasa jenis mahoni ini sempat menutup total jalur Bandung menuju Sumedang maupun sebaliknya.

Petugas gabungan yang berasal dari TNI, Polri, maupun BPBD Kabupaten Sumedang langsung bergegas melakukan proses evakuasi pohon tumbang dengan cara memotongnya. Saat tengah memotong pohon, terdapat petugas gabungan yang nyaris terseret ke dalam jurang yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul, jadi memang karena semangat, petugas kita semangat, petugas gabungan pohon yang tumbang itu adanya di pinggir tebing, sehingga ketika ditebang pohonnya masuk ke tebing hampir menyeret petugas, tapi Allhamdulilah petugas selamat," ungkap Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono kepada detikJabar di lokasi kejadian.

Joko mengatakan, pohon tumbang ini sendiri diakibatkan dengan usia pohon yang dinilai sudah terlalu tua. Ditambah, lanjut dia, wilayah Sumedang masih sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan tanah yang tidak kuat menopang beban dari pohon.

ADVERTISEMENT

"Mungkin karena pohonnya sudah terlalu tua memang dan kemudian beberapa hari terakhir memang hujan cukup besar, jadi kemudian tanah tidak kuat menopang dan pohonnya tumbang," katanya.

Akibat peristiwa ini, Joko pun meminta kepada pihak terkait agar segera memangkas pohon yang dari segi usia bisa berpotensi terjadinya pohon tumbang.

"Iya seharusnya ini dinas-dinas terkait dan pihak terkait lainnya mungkin bisa dinilai lagi sehingga pohon-pohon yang berpotensi tumbang itu lebih baik dipangkas saja sehingga tidak membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

"Kemudian pengguna jalan juga harus tetap berhati-hati karena ternyata sekarang memang masih musim hujan jadi pohon tumbang mungkin bisa terjadi, jadi para pengguna jalan harus berhati-hati," sambungnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar Enis Setiawati (29), sebelumnya pohon yang tumbang tersebut sudah dalam kondisi doyong ke jalan raya. Bahkan, kondisi pohon semakin memburuk karena tersambar kendaraan truk besar yang tengah melintas.

"Awalnya lagi di dalem warung, tapi memang kondisi dari pohonnya sudah doyong ke jalan, terus sempat kesambet sama mobil truk Fuso. Nah pas beberapa saat mobil sudah pergi pohon langsung tumbang, tapi nggak langsung tumbang jadi dikit-dikit tumbangnya pelan-pelan," kata Enis di lokasi yang sama kepada detikJabar.

Dikatakan Enis, beruntung arus lalu lintas saat pohon menutup jalan raya tidak ramai. Sehingga tidak ada kendaraan yang tertimpa pohon.

"Awalnya kondisi lalin lagi rame cuman lalin dari Bandung ke Cirebon sama sebaliknya sepi langsung aja tumbang. Allhamdulilah nggak ada korban nggak ada yang ketimpa," pungkasnya.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa pohon tumbang tersebut. Kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Cadas Pangeran ini sudah kembali normal meskipun sempat ditutup sementara disaat petugas hendak melakukan proses evakuasi.




(mso/mso)


Hide Ads