Seorang bocah bernama Danendra Gibran Ramadani (13) warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia tenggelam saat berenang di Sungai Cileueur tepatnya di Leuwi Sentul. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (4/5/2025) sore.
Kepala Desa Pamalayan Agus Lutfi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu bermula ketika 4 anak bermain di sawah yang lokasinya dekat dengan Sungai Cileueur. Kemudian korban bersama 3 temannya berenang di Sungai Cileueur tepatnya di Leuwi Sentul.
Menurut keterangan salah seorang anak, korban sempat berbicara bahwa kepalanya merasa pusing. Tak lama kemudian korban terpeleset terbawa arus sungai ke dalam Leuwi Sentul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak 4 orang sedang bermain, kemudian berenang di Sungai Citanduy, satu orang anak tenggelam. Mereka mengaku sempat mencoba menolong tapi tidak terangkat karena badannya besar," ujar Agus.
Teman-teman korban kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian ada warga yang sedang mancing. Kemudian melapor ke BPBD Ciamis dan PMI Ciamis untuk membantu melakukan evakuasi.
"Korban saat dievakuasi ditemukan sudah meninggal dunia. Ditemukan 30 meter dari tempat terpelesetnya korban, memang lama tenggelamnya," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah duka. Menurut Agus, pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum wilayah setempat.
(sud/sud)