Masa kecil kerap menyisakan kenangan yang melekat kuat dalam ingatan, terutama bagi seorang laki-laki yang tumbuh bersama mimpi dan permainan. Di tangan seorang pria kreatif asal Ciamis, nostalgia masa kecil terhadap mobil mainan mini 4WD (Tamiya) bukan sekadar memori, melainkan inspirasi yang diwujudkan menjadi kenyataan.
Adalah Gio Subroto (29) seorang guru honorer di SLB Negeri Cijeungjing berhasil merakit sebuah mobil Tamiya yang benar-benar bisa dikendarai di jalan. Ia merakit mobil Tamiya itu dari barang bekas dengan mesin sepeda motor di garasi miliknya di Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Ditemui di garasinya, Jumat (2/5/2025), Gio menunjukan mobil Tamiya yang dirakit bisa dikendarai dengan di jalanan meski progres pembuatannya belum 100 persen. Gio mengaku mobil tersebut sudah digunakan untuk keperluan sehari-hari untuk jarak dekat dan terjauh sampai 5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu waktu kecil sangat suka film kartun mobil Tamiya. Terinspirasi dari itu ingin mewujudkan mimpi saya waktu kecil, membuat mobil Tamiya yang bisa dikendarai," ujarnya.
Untuk membuat mobil Tamiya yang bisa dikendarai itu, Gio mengumpulkan berbagai bahan-bahan dari barang bekas dan alat-alat hasil pinjaman. Mulai dari mesin penggerak, roda, suspensi dan sejumlah bahan lainnya sebagian besar dari barang bekas. Meski ada beberapa bahan lain yang harus dibeli.
"Merakit kendaraan ini memerlukan waktu 2,5 bulan sampai kondisi sekarang progresnya sudah 70 persen. Nanti akan disempurnakan lagi, masih ada beberapa kekurangan terutama dari sisi keamanannya," ungkapnya.
![]() |
Gio mengaku merakit mobil Tamiya itu bukan pertama kali, tahun 2016 lalu ia pun sempat membuatnya dengan menggunakan mesin potong rumput. Kemudian ia pun terus mempelajari dan melakukan riset supaya kendaraan tersebut lebih nyaman dikendarai dan diperhitungkan dengan baik.
"Saya sebetulnya sekolah jurusan elektronik, untuk merakit kendaraan ini saya belajar secara otodidak dari berbagai sumber," jelasnya.
Total biaya yang sudah dikeluarkan untuk membangun mobil Tamiya itu sekitar Rp 10 juta. Setelah selesai 100 persen, mobil rakitannya itu akan ia gunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun apabila ada yang berminat dan memesan, Gio pun siap untuk merakitnya.
(yum/yum)