Penampakan Hewan Mirip Dinosaurus yang Bikin Heboh Kongo

Kabar Internasional

Penampakan Hewan Mirip Dinosaurus yang Bikin Heboh Kongo

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Senin, 28 Apr 2025 01:30 WIB
Artists life reconstruction of the titanosaurian dinosaur Mansourasaurus shahinae on a coastline in what is now the Western Desert of Egypt approximately 80 million years ago is pictured in this undated handout image obtained by Reuters on January 29, 2018.   Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.  NO RESALES. NO ARCHIVE. NO SALES     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi (Foto: Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS).
Jakarta -

Makhluk misterius yang dikenal dengan sebutan Mokele mbembe atau dinosaurus Kongo dikabarkan kerap terlihat oleh warga di kawasan Afrika Tengah.

Melansir detikInet, Mokele mbembe adalah makhluk legendaris yang konon menghuni hutan terpencil, rawa, dan sungai di Cekungan Kongo, hutan hujan terbesar kedua di planet ini dan ekosistem yang penting di Afrika Tengah.

Nama itu sendiri berarti seseorang yang menghentikan aliran sungai dalam bahasa Lingala. Ia digambarkan menyerupai sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan diperkirakan berukuran seperti gajah, kuda nil, atau badak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah Mokele mbembe pertama kali diceritakan kepada penjelajah Eropa awal abad ke-20 seolah ada dinosaurus yang telah lama hilang hidup di hutan lebat benua tersebut.

Meski sempat ada antusiasme pada dinosaurus aneh Kongo itu, laporan penampakannya jadi semakin jarang sepanjang abad terakhir. Namun, hal ini tampaknya berubah. Menurut National Geographic, orang-orang yang tinggal di cekungan tersebut belakangan mengaku melihat makhluk misterius itu lebih sering.

ADVERTISEMENT

Kemungkinan itu terkait perubahan lingkungan. Karena penggundulan hutan dahsyat di Cekungan Kongo berlanjut (kehilangan 23 juta hektar antara tahun 2000 dan 2016), hewan-hewan keluar dari habitatnya dan lebih sering bertemu manusia. Dan manusia cenderung membuat kesalahan identifikasi atau menambahkan imajinasi ke yang mereka lihat, terutama jika cerita lokal membuat mereka percaya pada sesuatu.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads