Intel PHK 21 Ribu Karyawan demi Selamatkan Perusahaan

Kabar Teknologi

Intel PHK 21 Ribu Karyawan demi Selamatkan Perusahaan

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Sabtu, 26 Apr 2025 05:00 WIB
The logo of Intel is seen during the annual Computex computer exhibition in Taipei, Taiwan June 1, 2016. REUTERS/Tyrone Siu
Logo Intel (Foto: Reuters/Tyrone Siu)
Bandung -

CEO baru Intel, Lip Bu Tan, mengambil langkah tegas demi membangkitkan kembali kejayaan perusahaan chip legendaris itu. Salah satu keputusan besar yang diambil adalah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap tenaga kerja mereka. Kabarnya, lebih dari 20% dari total karyawan Intel akan diberhentikan dalam waktu dekat.

Seperti dikutip detikINET dari Tech Crunch, Kamis (24/4/2025), jumlah karyawan yang terdampak mencapai sekitar 21 ribu orang. Ini menjadi aksi signifikan pertama sejak Lip Bu Tan resmi memimpin perusahaan tersebut bulan lalu.

Tan menghadapi tantangan besar dalam mengembalikan posisi Intel di industri teknologi, khususnya di ranah kecerdasan buatan (AI), di mana perusahaan ini terus mengalami penurunan penjualan selama tiga tahun berturut-turut hingga merugi. Tahun lalu, Intel juga telah memangkas 15 ribu pekerjanya sebagai bagian dari upaya efisiensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain fokus pada sektor AI, Tan juga berambisi mengembalikan budaya teknikal khas Intel yang menjadi ciri khas perusahaan tersebut di masa lalu. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan menghidupkan kembali slogan legendaris 'Intel Inside'-yang kini dirombak menjadi 'That's the power of Intel Inside'.

Dalam gelaran Intel Vision 2025 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Intel memperkenalkan identitas baru mereka dengan harapan membuka potensi di berbagai lini-baik untuk pegawai, konsumen, maupun mitra usaha mereka.

ADVERTISEMENT

Menurut Brett Hannath, chief marketing officer Intel, branding baru ini diyakini dapat menghidupkan kembali semangat dan daya saing perusahaan. Sebagai catatan, slogan 'Intel Inside' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 dan menjadi langkah revolusioner yang mengubah pendekatan pemasaran Intel dari fokus pada pembuat sistem menjadi lebih dekat dengan konsumen akhir.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(fyk/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads