Liburan Dua Turis Inggris yang Berujung Tragedi

Kabar Internasional

Liburan Dua Turis Inggris yang Berujung Tragedi

Ahmad Masaul Khoiri - detikJabar
Jumat, 18 Apr 2025 04:30 WIB
Heart Reef in the Great Barrier Reef in Queensland, Australia.
Great Barrier Reef (Foto: Getty Images/iStockphoto/Edward Haylan )
Jakarta -

Liburan berujung tragis dialami dua wisatawan asal Inggris di lepas pantai Seventeen Seventy, kota kecil di ujung selatan Great Barrier Reef, Australia. Keduanya ditemukan tewas setelah tenggelam saat berenang di pantai yang tidak dijaga petugas pada Minggu (13/4/2025)

Dilansir detikTravel yang mengutip BBC, Kamis (17/4/2025), seorang remaja laki-laki (17) dan seorang pria berumur 46 tahun itu terseret arus ke laut. Lokasinya di Seventeen Seventy, sebuah kota di Queensland yang dinamai sesuai dengan tahun kedatangan Kapten James Cook di Australia. Keduanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian setelah ditarik dari air oleh helikopter penyelamat polisi.

Seorang pria Australia juga berada dalam kondisi yang mengancam jiwa setelah terseret ke laut. Ia kemudian diterbangkan ke rumah sakit dengan cedera kepala yang serius. Meskipun polisi mengungkapkan bahwa korban yang meninggal berasal dari Inggris, nama mereka belum dirilis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misi hari Minggu adalah misi yang sulit," CapRescue, layanan penyelamatan darurat yang menemukan ketiga orang tersebut. Mereka berbagi di media sosial dengan menambahkan bahwa kematian telah terjadi terlepas dari upaya terbaik dari semua yang terlibat.

Polisi mengatakan bahwa pria Australia yang terluka berasal dari Monto, sebuah kota yang berjarak sekitar 150 km ke arah pedalaman dari Seventeen Seventy.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak yakin apakah orang ketiga melompat ke air untuk mencoba melakukan penyelamatan," kata Darren Everard dari Surf Life Saving Queensland.

Hanya ada satu pantai yang dijaga oleh penjaga dalam radius 50 kilometer dari Seventeen Seventy. Polisi memperlakukan kasus tenggelamnya para korban sebagai hal yang tidak mencurigakan dan akan menyiapkan laporan.

107 orang tenggelam di Australia tahun lalu, dengan 25% di antaranya lahir di luar negeri, menurut Royal Life Saving Australia. Kematian di pesisir Australia sebagian besar terjadi di sekitar anak sungai dan tanjung saat air pasang ketika "air laut sedang kacau".

Everard mendorong wisatawan untuk mencari pengetahuan destinasi lokal dan berenang di antara bendera.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads