Asap Masih Selimuti Lokasi Kebakaran 45 Jongko Kayu Sukahaji Bandung

Asap Masih Selimuti Lokasi Kebakaran 45 Jongko Kayu Sukahaji Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 10 Apr 2025 12:29 WIB
Kebakaran jongko kayu di Sukahaji, Bandung
Kebakaran jongko kayu di Sukahaji, Bandung. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Asap mengepul ke langit di tengah-tengah puluhan jongko kayu yang terbakar di Jalan Terusan Pasir Koja, Gang Satata Sariksa, RT 08/RW 04, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Ada juga material kayu yang masih memunculkan bara api. Kayu itu tak padam karena dalam posisi bertumpuk, untuk menunggu bara api padam, bahan kayu harus terbakar semuanya.

Terlihat juga belasan pemulung sedang mengais barang-barang bekas, besi hingga paku dengan menggunakan magnet. Dalam kejadian ini, seorang pria bertopi putih dan bernama Dindin tampak meratapi jongko kayu yang selama ini menjadi mata pencahariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berumur 45 tahun itu tak kuasa melihat jongko kayunya yang kini sudah rata dengan tanah. Dindin juga tampak berbincang dengan pemilik jongko lainnya. Dalam perbincangannya, Dindin menyebut jika tidak ada sedikitpun barang yang tersisa di jongkonya.

"Kronologi, jam 11 malam lebih, posisi api sudah di atas. Saya jual kayu, kusen, seperti itu," kata Dindin kepada detikJabar, Kamis (10/5/2025).

ADVERTISEMENT

Dindin menyebut, dari keterangan saksi-saksi, awal mula kemunculan api ada di bagian depan dan merembet ke belakang hingga ke kanan dan ke kiri hingga menghanguskan sekitar 45 jongko dan tiga rumah warga. "Kios di depan 30-an, sama belakang 40-an," ujarnya.

Dindin belum menghitung kerugian, pada saat kejadian stok kayu yang ada di jongko penuh. Apalagi saat ini baru selesai Lebaran dan para pedagang kayu baru buka kembali. "Belum dihitung, perkiraan Rp150 juta," ujarnya.

Dindin menyebut, pedagang kayu di jalan itu sudah puluhan tahun, dari 20 hingga 25 tahun, begitupun dengan Dindin. Ia mengatakan setelah material dibersihkan akan kembali membanbgun jongko. "Bisa dibangun lagi, posisi kita mengais rezeki sudah puluhan tahun," tutupnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads