.webp)
Arus balik Lebaran di jalur arteri Tasikmalaya-Bandung pada H+7 atau Senin (7/4/2025) masih terpantau ramai. Antrean kendaraan masih terjadi di beberapa titik akibat tingginya volume kendaraan dari kedua arah.
Salah satu penyebab antrean panjang terjadi di dekat Pospam Letter U Gentong, tepatnya sebelum Tanjakan Stroberi. Sebuah bus Primajasa jurusan Tasikmalaya-Lebak Bulus mogok di tikungan, sehingga membuat arus lalu lintas harus diberlakukan sistem buka-tutup.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah polisi langsung turun tangan untuk mengevakuasi bus agar tidak menghambat lalu lintas. Belasan personel, yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi, berusaha mendorong bus secara manual. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. Proses evakuasi akhirnya melibatkan truk penarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus yang sebelumnya melintang di tikungan berhasil dipindahkan sedikit menjauh, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
"Ini ada sebuah bus yang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu mengalami kerusakan. Sehingga mogok di depan Pospam Letter U Gentong dan pas di tikungan, sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan," kata Faruk.
Ia menegaskan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.
"Alhamdulillah dengan dibantu oleh pengendara lain, kita bisa mengevakuasi, sehingga tidak menimbulkan kemacetan," lanjutnya.
Terkait kondisi arus balik di H+7, Faruk menyampaikan bahwa lalu lintas terpantau dalam status ramai lancar.
"Untuk arus lalu lintas yang meninggalkan atau menuju Tasikmalaya, terpantau ramai lancar. Tidak terjadi kepadatan maupun penumpukan atau lonjakan yang signifikan hari ini," ucapnya.
 Polisi saat mendorong bus mogok di tikungan Gentong Tasikmalaya. Foto: Faizal Amiruddin |
Faruk juga menambahkan bahwa volume kendaraan mulai menunjukkan penurunan dibanding hari-hari sebelumnya.
"Arus lalin berangsur lancar, jumlah kendaraan sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya," katanya.
Selama operasi pengamanan arus mudik dan balik ini, pihaknya mencatat adanya sejumlah kendaraan pemudik yang mogok, terutama di tanjakan.
"Untuk evaluasi nanti kita lakukan setelah selesai, namun demikian ada beberapa himbauan kepada masyarakat terkait dengan masalah kondisi kendaraan. Saya mohon ke depan untuk pemudik pastikan kendaraannya layak dan prima digunakan untuk mudik dan balik ke wilayah masing-masing," ujar Faruk.
"Karena banyak kejadian di tanjakan Gentong, yakni mengalami kerusakan seperti kopling, rem, dan itu akan terjadi kepadatan kendaraan," tutupnya.
(tey/tey)
