Dua Sejoli Broken Home Kabur, Ditemukan di Kebun Tasikmalaya

Dua Sejoli Broken Home Kabur, Ditemukan di Kebun Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Sabtu, 05 Apr 2025 17:41 WIB
Depressed sad young female standing in a dark tunnel
Ilustrasi perempuan hilang (Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix)
Tasikmalaya -

Seorang remaja perempuan berusia 16 Tahun di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan hilang selama dua hari. Anak perempuan ini sempat pamit berangkat main dengan teman laki-lakinya.

"Jadi remaja perempuan ini pamit mau pergi sama teman laki-lakinya, sejak Rabu (2/4/2025) sampai Jumat (4/4/2025) pagi belum kembali," kata Bhabin Kambtimas Polsek Cipatujah, Brigadir Asep Mulyana kepada detikjabar Sabtu (5/4) sore.

Orang tua sang remaja perempuan mulai khawatir dan melaporkan kejadian ini kepada Polsek Cipatujah. Petugas melakukan pencarian dengan menelusuri identitas remaja laki-laki yang membawa korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, korban ditemukan di sebuah saung kebun di Kawasan Cikalong, Sabtu (5/4/2025). Kedua sejoli ini diketahui bermalam dua hari di saung lahan perkebunan warga. Keduanya tinggal tanpa perbekalan memadai.

"Koordinasi dengan rekan langsung dapat kabar di Cikalong menjurus ke sebuah kebun. Ternyata, didapat anak yang hilang berada di kebun milik warga sama anak laki-laki yang menjemputnya. Saya temukan langsung, keduanya langsung dibawa. Keduanya mengaku tidur di saung itu," kata Brigadir Asep Mulyana.

ADVERTISEMENT

Belum diketahui motif sejoli ini kabur dari rumah. Namun, keduanya merupakan korban perceraian orang tua.

Kedua sejoli ini masing-masing menetap dengan orang lain. Perempuan tinggal dengan pamannya sementara yang laki-laki tinggal dengan orang tua angkat.

"Motif masih didalami, tapi yang jelas keduanya ini berlatar belakang orang tua yang bercerai," kata Brigadir Aswp Mulyana.

Korban perempuan langsung dikembalikan pada orang tuanya. Sementara anak laki-laki dibawa menuju Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Dia menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kemungkinan terjadi tindak pidana kekerasan seksual.

"Yang perempuan diserahkan pada orang tuanya dan laki dibawa untuk diperiksa di unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya," kata Brigadir Asep Mulyana.

(yum/yum)


Hide Ads