.webp)
Selama 12 jam, seorang pilot dan dua anak perempuannya terjebak di danau Alaska. Mereka bertahan hidup usai mengalami kecelakaan pesawat.
Melansir detikTravel, peristiwa itu terjadi sang pilot menerbangkan pesawat Piper PA-12 Super Cruiser bersama dua remaja yang merupakan anggota keluarganya. Pesawat itu kemudian hilang saat tengah perjaanan dari Soldotna ke Danau Skilak di Semenanjung Kenai.
Hilangnya pesawat yang ditumpangi pilot dan dua anaknya itu kemudian dikabarkan oleh John Morris, ayah dari pilot melalui unggahan di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan tersebut kemudian dilihar oleh Terry Godes yang juga merupakan pilot. Godes mendengar banyak orang juga mencari pesawat yang tak memiliki suar pelacak itu.
Godes dan 11 pilot menyisir ke medan yang berat. Godes menuju ke Danau Tustumena di dekat ujung gletser. Upaya Godes membuahkan hasil saat dia melihat ada puing-puing pesawat.
"Saya agak patah hati melihatnya, tetapi ketika saya semakin mendekat ke bawah, saya dapat melihat ada tiga orang di atas sayap," katanya kepada The Associated Press.
Baca juga: Lagi! Pesawat Tabrak Pesawat di Amerika |
Setelah berdoa, dia terus mendekat dan melihat sebuah keajaiban. "Mereka masih hidup dan responsif serta bergerak-gerak," kata Godes, sambil menambahkan bahwa mereka melambaikan tangan kepadanya.
Godes kemudian melaporkan temuannya ke Garda Nasional Angkatan Darat Alaska. Pilot dan dua anaknya itu pun berhasil diselamatkan di tepi timur Danau Tustumena.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel
(msl/dir)
