.webp)
Libur Lebaran diprediksi bakal membuat arus kendaraan menuju kawasan wisata Lembang padat merayap. Mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa contraflow.
Pantauan detikJabar di Jalan Setiabudi tepatnya di Terminal Ledeng, Kota Bandung, Kamis (3/42/2025) pukul 11.20 WIB, arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Lembang terpantau ramai lancar.
Kendaraan yang melaju ke arah Lembang didominasi kendaraan roda empat yang berasal dari luar Bandung. Meski lancar, petugas kepolisian terpantau terus melakukan pengaturan agar tidak terjadi kepadatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Situasi lalu lintas dari arah Bandung menuju Lembang ramai lancar, anggota melakukan pengaturan di Jalan Setiabudi. Begitu juga dengan arah sebaliknya masih kondusif dari pagi tadi," ucap Padal Pospam Terminal Ledeng Bandung, Ipda Deni Herdani.
Deni menuturkan, pihaknya mengantisipasi terjadinya lonjakan volume kendaraan di sore hari nanti dimana masyarakat yang berwisata di Lembang mulai turun menuju Kota Bandung.
"Prediksi kita menjelang pukul 15.00 arus wisata dari Lembang menuju Bandung akan terjadi (kepadatan) di dua jalur yaitu Jalur Setiabudi atas dan Jalur Sersan Bajuri dari arah Cisarua," terangnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan, Deni menyebut kepolisian menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas yang salah satunya adalah contraflow yang akan dilakukan secara situasional.
"Ada beberapa upaya yang disiapkan untuk mengurai (kepadatan), nanti akan dilakukan pemenggalan jalan di depan UPI, kita tutup dan nanti dibuka dari jalur utara dan jalur Sersan Bajuri kita buka," ungkapnya.
"Jadi akan dilakukan contraflow sambil melihat situasi yang ada. Contraflow akan dilakukan melihat situasi sambil berkordinasi dengan Polres Cimahi soal kepadatan kendaraan di arah utara, jadi situasional," lanjutnya.
Deni juga mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan mentaati aturan berkendara yang berlaku. "Diimbau pemudik untuk berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas maupun imbauan petugas di lapangan," tutup Deni.
(bba/dir)
