Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat ratusan ribu pemudik masih melintas di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (2/4/2025). Para pemudik tersebut mayoritas adalah pemudik lokal yang akan berwisata ke kota-kota terdekat.
Pantauan detikJabar pukul 11.00 WIB, kepadatan terjadi di Jalan Nagrog, Kecamatan Cicalengka, hingga Jalan Raya Cikaledong, Kecamatan Nagreg. Para pemudik tersebut masih mayoritas ke arah Garut dan Tasikmalaya.
Terlihat ke arah sebaliknya menuju ke Bandung pun telah terjadi kepadatan. Para pemudik dengan arah tersebut mayoritas yang akan kembali ke rumahnya yang ada di kota-kota besar di Jawa Barat hingga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak petugas kepolisian langsung memberlakukan one way jika terjadi kepadatan. Kendaraan yang dari arah Limbangan menuju Bandung diberhentikan sementara untuk penarikan kendaraan yang dari arah Nagreg menuju Garut dan Tasikmalaya.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, masyarakat tersebut merupakan para pemudik lokal yang akan bersilaturahmi ke wilayah Garut dan Tasikmalaya. Bahkan tak hanya itu, mereka pun memiliki tujuan ke tempat wisata yang ada di wilayah tersebut.
"Mulai H dan hari lebaran kedua kemarin bercampur antara pemudik lokal tujuan Garut dan Tasik dengan wisatawan tujuan Pangandaran dan Cipanas Garut," ujar Eric, kepada awak media, Rabu (2/4/2025).
Pihaknya mengungkapkan saat ini sebanyak 36.228 kendaraan melintas ke arah Garut dan Tasikmalaya. Kemudian kendaraan yang mengarah ke Bandung sebanyak 14.672 kendaraan.
"Data itu direkap hari ini sampai jam 8 pagi tadi. Jadi masih kemungkinan terjadi peningkatan," katanya.
Eric menjelaskan kendaraan yang melintas masih didominasi roda dua dan roda empat. Pada hari H lebaran, Senin (31/3/2025), sebanyak 80.292 kendaraan melintas ke arah Garut dan Tasikmalaya.
"Pada hari H yang ke arah Bandung sebanyak 47.645 kendaraan," katanya.
Menurutnya peningkatan kendaraan terjadi pada H+1 lebaran, Selasa (1/4/2025). Sebanyak 132.370 kendaraan melintas ke arah Garut dan Tasikmalaya. Kemudian ke arah Bandung sebanyak 80.292 kendaraan.
"Itu mayoritas pemudik lokal dan juga yang mau ke objek wisata juga," jelasnya.
(orb/orb)