Tragedi Ledakan Petasan 'Makan Tuan' dari Sejumlah Daerah

Kabar Regional

Tragedi Ledakan Petasan 'Makan Tuan' dari Sejumlah Daerah

Tim detikcom - detikJabar
Rabu, 02 Apr 2025 13:00 WIB
4 Remaja di Blitar Terluka Terkena Ledakan Mercon Rakitan
4 Remaja di Blitar Terluka Terkena Ledakan Mercon Rakitan (Dok Humas Polres Blitar Kota/istimewa)
Bandung -

Perayaan Lebaran sering kali diwarnai dengan berbagai tradisi, salah satunya adalah menyalakan petasan. Namun, di balik kemeriahan tersebut, penggunaan petasan yang tidak aman dapat berakibat fatal. Ledakan petasan kerap menimbulkan korban luka hingga merusak bangunan, seperti yang terjadi di beberapa daerah pada Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Korban Bersimbah Darah di Depan Rumah

Salah satu korban ledakan petasan di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, terkapar bersimbah darah sesuai kejadian. Foto: (istimewa)Salah satu korban ledakan petasan di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, terkapar bersimbah darah sesuai kejadian. Foto: (istimewa) Foto: Istimewa

Di berbagai wilayah, ledakan petasan berujung pada luka serius bagi para perakitnya. Petasan berukuran besar yang dirakit sendiri menjadi penyebab utama terjadinya insiden berbahaya ini. Selain mencederai pembuatnya, ledakan yang ditimbulkan juga merusak rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian.

Di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dua warga mengalami luka parah akibat ledakan petasan seberat 8 kilogram. Peristiwa ini terjadi pada hari Lebaran, Senin (31/3), di sore hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban bernama IR (25) mengalami luka bakar di wajah, luka serius di betis, serta kehilangan ibu jari dan telunjuknya. Sementara itu, Irgi (23) menderita luka pada kedua betisnya. Kedua korban langsung dirujuk ke RSUD Provinsi NTB karena cedera yang cukup parah.

Dalam foto yang diterima detikBali, salah satu korban terlihat tergeletak bersimbah darah di depan rumah. Efek ledakan juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa bagian rumah.

ADVERTISEMENT

"Nggih (iya) benar ada kejadian itu (korban ledakan petasan). Saat ini tim (Polsek Jonggat) masih di TKP," ujar Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata Kusnadi, Selasa (1/4/2025).

Petasan Meledak Saat Diperbaiki

Insiden ini bermula ketika kedua korban berusaha menyalakan kembali petasan 8 kg yang gagal meledak saat malam takbiran. Mereka membawanya ke pinggir sungai untuk dicoba kembali, tetapi petasan tetap tidak meledak.

Keduanya kemudian membawa petasan itu ke rumah AR untuk mengecek penyebab kegagalannya. Saat sedang diperbaiki, petasan tersebut tiba-tiba meledak.

"Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak," katanya.

Akibat ledakan tersebut, korban terpental dan mengalami luka parah. Suara ledakan yang keras membuat warga sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Kedua korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Petasan yang meledak itu, informasi diduga dirakit sendiri oleh korban," tambahnya.

Ledakan Petasan Sebabkan Kerusakan Rumah dan Korban Luka

Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Empat remaja di Dusun Kakahrejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok mengalami luka akibat ledakan petasan rakitan mereka sendiri.

Dahsyatnya ledakan membuat listrik di rumah tersebut padam serta menyebabkan beberapa bagian bangunan rusak. Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar akibat insiden yang terjadi pada Minggu (30/3) sekitar pukul 24.00 WIB.

"Iya benar (ada ledakan mercon), sekitar dini hari tadi di Dusun Kakahrejo Desa Sidorejo, Ponggok. Ada empat korban luka," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Senin (31/3).

1 Korban Ledakan Mercon di Blitar Alami Patah Jari Tangan1 Korban Ledakan Mercon di Blitar Alami Patah Jari Tangan Foto: (Istimewa) Dok. Polres Blitar Kota

Keempat korban yang mengalami luka adalah HW (14), anak pemilik rumah, serta tiga temannya, MFFK (16), MN (16), dan AS (13). Mereka mengalami luka bakar akibat petasan yang mereka rakit sendiri.

"Korban terluka dan diduga akibat ledakan petasan yang dibuatnya di rumah salah satu korban. Luka bakar, ada yang putus jari tangannya. Masih dirawat di RSUD Srengat," jelasnya.

Ledakan Petasan di Tulungagung, Empat Remaja Luka Bakar

Ledakan petasan juga terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Empat remaja mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke RSUD dr. Iskak setelah petasan yang mereka buat terbakar.

Kapolsek Sumbergempol, Iptu Mohammad Anshori, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat keempat korban, DAP (15), MRA (15), BSL (15), dan BMA (15), sedang mencampur bubuk mesiu ke dalam selongsong petasan. Kejadian ini berlangsung di Dusun Sadar, Desa Bendiljatikulon, Kecamatan Sumbergempol pada Minggu (30/3) malam.

"Kejadian sekitar pukul 21.30 WIB dengan jumlah korban luka ada empat orang," kata Iptu M Anshori, Senin (31/3).

Saat proses peracikan, bubuk mesiu tiba-tiba terbakar dan menghasilkan api besar. Keempat korban tersambar api dan mengalami luka bakar serius di wajah, tangan, serta kaki.

"Informasi yang kami himpun, mesiu itu tidak meledak, namun terbakar atau ngowos," jelasnya.

Polisi yang datang ke lokasi menemukan sisa bubuk mesiu serta selongsong petasan yang belum sempat digunakan. Dari keempat korban, satu orang dirawat di ruang red zone rumah sakit, sementara tiga lainnya mendapat perawatan di ruang yellow zone.

Diketahui, para korban membeli bubuk mesiu secara daring. Rencananya, petasan tersebut akan diledakkan saat hari pertama Lebaran.

Bahaya Petasan, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

Kejadian ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya bermain petasan, terutama yang dirakit sendiri tanpa standar keamanan. Ledakan yang tidak terkendali dapat menyebabkan cedera serius, bahkan merenggut nyawa. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak memproduksi dan menyalakan petasan demi keselamatan bersama.

(yum/yum)


Hide Ads