Arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung ataupun sebaliknya mengalami kemacetan parah di H+1 lebaran Idul Fitri 1446 H. Bahkan antrean kendaraan mengular hingga 2 kilometer.
Pantauan detikJabar, kemacetan masih berlangsung hingga Selasa (1/4/2025) malam sekitar pukul 20.26 WIB. Dari arah Bandung menuju Cianjur kemacetan terjadi mulai dari simpang Cipeuyeum hingga Jembatan Citarum atau sepanjang 2 kilometer.
Sedangkan dari arah sebaliknya kemacetan terjadi dari kawasan Pasar Rajamandala Kabupaten Bandung Barat hingga kawasan Cincau Kecamatan Haurwangi Cianjur. "Kemacetan terjadi sejak tadi siang hingga malam arus kendaraan masih cukup padat," ujar Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pada hari kedua lebaran ini, volume kendaraan yang masuk dan keluar Cianjur memang meningkat bahkan jika dibandingkan dengan momen mudik. "Terjadi peningkatan volume kendaraan. Terutama dari arah Bandung ke Cianjur, sehingga terjadi kepadatan arus dan antrean kendaraan," kata dia.
Dia menyebut kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya kendaraan yang keluar masuk dari persimpangan jalan atau jalur keluar jalan-jalan kecil. "Di persimpangan arah Bojongpicung banyak kendaraan yang keluar. Sehingga arus tersendat, menyebabkan kemacetan," kata dia.
Eriyanto mengatakan petugas terus disiagakan secara bergantian di titik simpul kemacetan dan persimpangan jalan. "Petugas terus siaga dari pagi untuk mengurai kemacetan untuk mengatur arus kendaraan di persimpangan agar kemacetan bisa diminimalisir," kata dia.
Dia menambahkan kepadatan arus diduga disebabkan banyaknya masyarakat yang bersilaturahmi ke keluarganya dan berlibur ke Cianjur. "Banyak yang mudik lokal untuk silaturahmi dengan keluarganya, ditambah sudah mulai ada yang wisata baik ke Cianjur atau menuju destinasi wisata di daerah lain yang melalui Cianjur," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Management dan Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur Iqbal, mengatakan di hari kedua lebaran volume kendaraan yang masuk dan keluar Cianjur mencapai 113.084 kendaraan.
"Yang masuk Cianjur mencapai 53.569 kendaraan dan yang keluar Cianjur sebanyak 59.519. itu berdasarkan rekap data hingga pukul 15.00 WIB. Kalau sampai malam ini kemungkinan naik lagi jumlahnya dan melebihi volume kendaraan yang masuk dan keluar Cianjur pada hari kemarin atau saat momen mudik," kata dia.
Menurut dia, kendaraan yang paling banyak masuk dan keluar berasal dari dua perbatasan Cianjur. "Paling banyak di perbatasan Cianjur -Sukabumi dan Cianjur -Bandung Barat," kata dia.
(iqk/iqk)