Tim dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat masih melakukan perbaikan menyusul adanya longsor atau gogosan di petak jalan antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya, Jumat (28/3/2025).
Pihak PT KAI menargetkan perbaikan longsor sepanjang kurang lebih 30 meter itu bisa diselesaikan pada pukul 23.00 WIB malam ini.
"Tim optimistis perbaikan bisa selesai pada pukul 23.00 WIB malam ini," kata Satrio, petugas quality control operation PT KAI, di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian untuk sementara titik itu harus dilalui dengan kecepatan terbatas, tidak bisa lebih dari 5 km/jam.
"Nanti dilalui dengan kecepatan terbatas, sekitar 5 km/jam," kata Satrio.
Dia menambahkan, longsoran atau gogosan itu pertama kali diketahui oleh masinis KA Argo Wilis yang melintas sore tadi.
"Pertama kali diketahui oleh masinis KA Argo Wilis yang melintas, setelah menyaksikan gogosan masinis langsung melapor ke pusat kendali operasi," kata Satrio.
Untuk menangani penumpang KA yang tertahan pihaknya sudah mengerahkan 10 unit bus untuk mengalihkan penumpang. "Ada 10 bus yang disiapkan, jadi ada yang memutar dan ada yang dialihkan," kata Satrio.
Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi menjelaskan lokasi longsor berada di wilayah Kampung Cikadu, Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
"Lokasinya berada di dekat jembatan Cirahong, panjang longsoran sekitar 30 meter," kata Faruk.
Perbaikan melibatkan 70 personil dari PT KAI ditambah puluhan personil Polri, TNI, BPBD dan masyarakat.
"Memang sejak tadi siang wilayah Manonjaya ini diguyur hujan yang cukup deras," kata Faruk.
Baca juga: Pijakan Rel di Manonjaya Tasikmalaya Longsor |
Selain membantu perbaikan longsor, Faruk juga melakukan pengamanan agar semua berjalan lancar. Pengamanan juga dilakukan di semua stasiun di wilayah Tasikmalaya.
"Kami sudah instruksikan agar semua Polsek yang di wilayahnya ada stasiun untuk melakukan patroli, pastikan semua penumpang dalam keadaan aman," kata Faruk.
(mso/mso)