Dishub Kota Bandung menyiagakan 654 personel selama musim mudik Lebaran 2025. Ratusan personel itu disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan, terutama saat periode mudik lokal datang.
"Mudik lokal ini udah kami antisipasi untuk yang perjalanan dari rumah ke pemakaman dan ke tempat wisata. Kami udah koordinasi untuk pengaturan parkirnya, supaya bisa mengendalikan kemacetan di area tersebut," kata Plt Kadishub Kota Bandung Asep Koswara, Jumat (28/3/2025).
Di Kota Bandung, mudik lokal biasanya terjadi setelah salat Idul Fitri. Warga dari luar kota bakal berbondong-bondong berangkat ke tempat saudaranya untuk bersilaturahmi, berziarah hingga berwisata, sehingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep Koswara menuturkan, untuk kewenangan pengaturan lalu lintas nantinya tetap dikendalikan kepolisian. Dishub Kota Bandung kata dia, hanya bertugas untuk membantu di lapangan.
"Diskresinya ke kepolisian, kita mah hanya membantu aja. Tapi memang, ada beberapa yang jadi prioritas kami. Kebun binatang itu salah satunya karena suka terjadi getok tarif parkir seenaknya," terang Asep.
Ia menyatakan, sebanyak 654 personel Dishub telah disiagakan untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik lokal terjadi. Asep Koswara pun mengimbau kepada warga yang akan bepergian untuk mematuhi semua arahan petugas di lapangan demi menjaga keselamatan.
"Yang paling pokok taati aturan rambu lalu lintas di jalan, aturan keselamatan dan taati arahan petugas di lapangan," pungkasnya.
(ral/mso)