Viral Ojol di Tasikmalaya Ngamuk gegara Diduga Tak Dapat BHR

Viral Ojol di Tasikmalaya Ngamuk gegara Diduga Tak Dapat BHR

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 27 Mar 2025 20:11 WIB
Karyawan kantor ojol saat melapor ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Karyawan kantor ojol saat melapor ke Mapolres Tasikmalaya Kota. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Kekisruhan terjadi di kantor sebuah layanan transportasi online di Kota Tasikmalaya, Kamis (27/3/2025) siang. Ojol protes lantaran tak dapat bonus hari raya (BHR).

Namun insiden yang terjadi di sebuah kantor di Jalan Peta, Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya itu, diwarnai aksi kekerasan.

Dalam video yang menyebar di media sosial, pegawai kantor ojol itu tampak kewalahan meredam amarah beberapa orang driver yang tampak tersulut emosi. Seorang pengemudi terlihat kontak fisik dengan seorang pegawai kantor ojol tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya pria berperawakan tinggi dan kepala pelontos itu, meraih benda yang diduga tabung alat pemadam api ringan (APAR), kemudian membantingnya ke lantai. Di momen lain, pria itu juga menendang meja dan menggulingkan kursi.

Pegawai perempuan yang merekam kejadian itu, tampak berusaha menenangkan. Perempuan itu mengatakan akan menghubungi pimpinan untuk menyampaikan tuntutan komunitas ojol tersebut. Tapi kemarahan tak kunjung reda.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau ngasih THR harus semuanya, jangan yang dikasih, dikasih, yang enggak, enggak," kata salah seorang dari mereka.

"Ini saya juga kan karyawan di sini pak, saya nggak bisa memutuskan," timpal perempuan perekam video.

Usai kejadian Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota tampak melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi memeriksa dampak kerusakan dan mencari barang bukti serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Tapi polisi masih melakukan penyelidikan terkait duduk perkara masalah tersebut.

"Tim Inafis sudah melakukan olah TKP, kemudian tim dari Sat Reskrim sedang bergerak di lapangan untuk mencari pihak-pihak terkait dalam kejadian tersebut," kata Jajang.

Meski demikian, Jajang membenarkan penyelidikan sementara insiden itu dipicu oleh kekecewaan masalah pemberian bonus hari raya bagi pengemudi ojol.

"Infonya seperti itu, tapi masih kami selidiki. Pihak kantor sudah membuat laporan resmi ke Mapolres," kata Jajang.




(dir/dir)


Hide Ads