Puluhan remaja terlibat bentrokan di Jalan Gatot Mangkupraja, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Kamis (27/3/2025) dini hari. Bahkan para remaja tersebut diduga membawa senjata tajam dan saling serang dengan kembang api.
Firmansyah (34), awalnya terlihat dua kelompok pemuda berkumpul di Jalan Gatot Mangkupraja sekitar pukul 00.30 WIB. Tidak dalam, salah satu kelompok melakukan penyerangan hingga terjadi bentrokan. "Saya kira mereka sedang kumpul biasa. Ternyata bentrokan," kata dia, Kamis (27/3/2025).
Menurutnya mereka awalnya saling serang dengan menggunakan sarung, kemudian menggunakan petasan atau kembang api. Bahkan beberapa orang diduga menyiapkan senjata tajam. "Terlihat yang paling belakang dari kelompok mereka bawa senjata tajam. Yang terlihat ada yang bawa samurai," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan Maulana (22), warga sekitar, menuturkan aksi bentrokan tersebut berhasil dibubarkan oleh warga yang gerak dengan aksi tersebut. "Langsung dibubarkan. Jadi warga pakai mobil langsung masuk ke tengah kerumunan dan menakut-nakuti para pelaku akan membawanya ke pihak berwajib," kata dia.
"Puluhan remaja yang bentrok langsung kabur berlarian. Ada yang ke dalam gang dan yang bawa sepeda motor langsung tancap gas," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Cianjur AKP Yudistira Nugraha, mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan patroli saat malam hari, terutama menjelang waktu sahur.
"Setiap malam kita terjunkan 20 anggota untuk patroli. Mencegah terjadinya aksi tawuran, bentrokan, atau tindak kriminal. Kalau warga menemukan ada indikasi akan terjadinya tindakan-tindakan yang meresahkan, segera lapor ke Polres Cianjur. Kami akan segera datang ke lokasi," ucapnya.
(iqk/iqk)