.webp)
Warga di Kampung Cihurang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi kini sedang dilanda kekhawatiran. Seekor buaya muncul di aliran Sungai Cimandiri dan membuat warga kini mesti waspada.
Lantas, bagaimana kronologi kemunculan buaya itu bisa terjadi? Berikut rangkuman 4 faktanya:
1. Terlihat Warga yang Memancing di Sungai
Reptil buas itu muncul saat seorang pemancing sedang ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Video kemunculan buaya tersebut viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya kemarin sore, saya lagi mancing sambil ngabuburit. Tiba-tiba buaya muncul dan mendekat. Saya langsung takut dan berhenti mancing," ujar Dede Rukandi, warga yang juga perekam video saat ditemui detikJabar, Rabu (26/3/2025).
2. Kemunculan Buaya yang Bukan Pertama Kali
 Suasana di Sungai Cimandiri Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah |
Dede menyebut, penampakan buaya di sungai itu bukan yang pertama kali. Ia bahkan sudah beberapa kali melihat kemunculan hewan predator itu di lokasi yang sama.
"Udah beberapa kali saya lihat, tapi baru kali ini jaraknya deket banget. Warga jadi takut, apalagi sore-sore suka banyak yang ngabuburit di sini," katanya.
Catatan detikJabar, penampakan buaya di Sungai Cimandiri bukan yang pertama kali. Pada November 2024 lalu, dua ekor buaya salah satunya berwarna putih dan berukuran sekitar 4 meter sempat dilaporkan muncul di kawasan Kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.
Pantauan di lokasi, aliran Sungai Cimandiri di Kampung Cihurang, Kecamatan Cibadak, tampak tenang di bawah rimbunnya pepohonan. Di titik inilah warga kerap melihat kemunculan buaya, yang disebut-sebut sering menampakkan diri saat sore menjelang waktu berbuka puasa.
3. Muncul di Kampung Lain
Penampakan serupa juga dilaporkan warga di Kampung Mariuk, tak jauh dari lokasi penambangan pasir tradisional. Randi, warga setempat, menyebut buaya yang terlihat di sana berwarna lebih gelap.
"Kalau di Mariuk warnanya lebih hitam. Yang di Cihurang katanya coklat. Warga jadi waspada, karena banyak yang masih beraktivitas di sungai, dari mencuci sampai mandi," ucap Randi.
4. Sungai Kerap Dipakai Aktivitas Warga Sekitar
Sungai Cimandiri memang masih menjadi andalan warga untuk berbagai aktivitas harian. Tak sedikit yang memanfaatkan waktu sore untuk memancing atau sekadar menunggu adzan magrib di tepi sungai.
Seorang pemancing tampak duduk di tepian Sungai Cimandiri sambil menunggu waktu berbuka puasa. Area ini disebut sebagai lokasi kemunculan buaya oleh warga, yang belakangan mulai resah karena jarak kemunculan reptil buas itu semakin dekat ke daratan.
"Kalau buaya itu makin sering muncul, ya bahaya. Soalnya banyak juga anak-anak yang berenang-mandi di sini," tambah Randi.
(ral/yum)
