Seorang sopir bus di Kota Bandung terjaring razia tes urine dan diduga positif narkoba. Saat dimintai keterangan, ia berdalih mengonsumsi obat karena sakit.
Sopir bus yang positif narkoba itu ditemukan oleh petugas Terminal Leuwipanjang. Mulanya petugas mencurigai kondisi sopir bus tersebut yang terlihat kurang sehat.
"Betul. Tadi ada satu orang pengemudi yang terindikasi positif narkoba," kata Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat, Rabu (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dilakukan tes urine, hasil pemeriksaan mengungkap jika ada kandungan narkoba pada tubuh sopir bus tersebut.
Namun sopir bus tidak langsung menyangkal jika dirinya mengonsumsi obat-obatan terlarang. Yang bersangkutan berdalih hanya meminum obat karena menderita sakit selepas mengalami kecelakaan.
"Dalihnya sedang minum obat karena dia sakit habis tabrakan. Dan kami data, kita mita bukti-buktinya obat apa yang sedang diminum oleh yang bersangkutan," ucapnya.
Asep menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan PO bus untuk melakukan pergantian sopir. Terminal Leuwipanjang juga melaporkan temuan tersebut ke pihak berwajib untuk ditangani lebih lanjut.
"Lalu kita koordinasi dengan PO-nya untuk ditangguhkan keberangkatannya, atau paling tidak diganti si pengemudinya," tandasnya
(bba/dir)