Pemerintah Kabupaten Garut membuka seluruh kantor kecamatan, khususnya yang berada di jalur mudik untuk para pemudik yang melintas di Garut. Pemudik bisa beristirahat dan bersantai, sembari menikmati suguhan sederhana di sana.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut Margiyanto, instruksi terkait dibukanya kantor kecamatan di Garut sebagai rest area ini telah dikeluarkan oleh Bupati Garut Syakur Amin. Syakur meminta jajarannya untuk bersiap menyambut dan melayani masyarakat yang mudik.
"Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan serta keamanan para pemudik yang melewati wilayah Garut," kata Margiyanto, Rabu, (26/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Margiyanto mengatakan, kantor-kantor kecamatan yang berlokasi di Garut selatan menjadi yang paling dimonitor oleh Pemkab Garut. Sebab, di wilayah tersebut, jarang ditemukan rest area yang nyaman, yang bisa dinikmati masyarakat secara cuma-cuma.
Namun, selain di wilayah Garut selatan, kantor-kantor kecamatan yang berlokasi di kawasan jalur penghubung Garut-Bandung, hingga di wilayah Garut-Tasikmalaya juga dibuka.
"Selain itu, juga tersedia posko pengamanan bersama aparat kepolisian dan TNI, untuk memastikan keamanan mudik di wilayah kecamatan," katanya.
Ada beragam fasilitas yang tersedia di kantor-kantor kecamatan di Garut, yang dijadikan rest area ini. Mulai dari fasilitas toilet, mushola, posko kesehatan, hingga area parkir yang luas.
"Ini disiapkan agar pemudik memiliki tempat yang nyaman untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Ada beberapa rest area yang menyediakan fasilitas tambahan juga seperti pusat informasi jalur, air minum dan pengisian daya ponsel," pungkas Margiyanto.
Layanan Kesehatan Buka 24 Jam
Pada momen mudik Idul Fitri 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Dinas Kesehatan juga membuka layanan kesehatan 24 jam untuk para pemudik yang melintas di jalur Garut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, ada 9 posko kesehatan 24 jam yang dibuka di jalur mudik, pusat keramaian, hingga tempat wisata selama momen mudik dan arus balik ini.
"Ini akan siaga dari H-7 sampai dengan H+7 lebaran. Pelayanannya 24 jam dan petugasnya sudah disiapkan," kata Leli.
Leli mengatakan, ada tiga orang personel dari Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi, yang bersiaga di posko-posko kesehatan. Mereka adalah dua petugas kesehatan dan satu sopir ambulans.
"Kami juga sudah menginstruksikan jajaran puskesmas di Garut untuk standby membuka pelayanan 24 jam untuk pemudik," pungkas Leli.
(yum/yum)