Arus mudik Lebaran 2025 telah dimulai. Penumpang moda transportasi kereta api juga mulai mengalami lonjakan. Tercatat, ada 57 ribu pemudik yang menggunakan kereta api bepergian dari stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, PT KAI memulai masa angkutan Lebaran 2025 sejak 21 Maret hingga 11 April mendatang. Hingga hari ini menurutnya, ada 57.393 penumpang yang mudik dengan kereta dari wilayah Daop 2 Bandung.
"Sejak tanggal 21 kita sudah 13.842, kemudian di tanggal 22 ada 14.444 yang berangkat dan tanggal 23 16.675 dan hari ini saja sudah 12.432 penumpang yang sudah memiliki tiket untuk keberangkatan di Daop 2 Bandung," katanya di Stasiun Bandung, Senin (24/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penumpang kereta dari wilayah Daop 2 Bandung sebagian besar bertujuan ke daerah-daerah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun puncak arus mudik kata dia diprediksi terjadi pada 28 Maret nanti.
"Prediksi puncak akan terjadi tanggal 28 Maret nanti dengan tujuan sebagian besar Jawa Tengah, Jawa Timur , Solo, Semarang, Surabaya,, Yogyakarta," terangnya.
Pada masa angkutan Lebaran 2025, Kuswardojo menjelaskan PT KAI Daop 2 Bandung mengerahkan total 95 perjalanan kereta api setiap harinya baik kereta jarak jauh maupun kereta lokal.
"Dalam sehari kami menjalankan 29 kereta api jarak jauh dan dengan total keseluruhan dengan KA lokal ada 95 perjalanan," ujar Kuswardojo.
Di sisi lain, dia mengimbau penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari terjadinya antrean. "Kami minta penumpang datang lebih awal di stasiun keberangkatan untuk menghindari keterlambatan," tandasnya.
(bba/mso)