.webp)
Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan oleh seseorang yang mengaku sebagai 'jagoan Cikiwul' di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. Pelaku menuntut dana dari pihak perusahaan dengan cara memaksa.
Dalam rekaman tersebut, terlihat dua orang dari organisasi kemasyarakatan (ormas) mendatangi perusahaan dan terlibat adu mulut dengan sekuriti. Pelaku marah karena permintaannya belum dipenuhi dan meminta sekuriti mempertemukannya dengan pimpinan perusahaan.
Sekuriti sempat menawarkan uang pribadinya, namun pelaku menolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue nggak mau, itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini," kata bang jago.
"Jangan gitu, saya yang kerja di sini, Pak," jawab sekuriti.
"Kalau lu kerja di sini, sampein. Ini amanah loh," timpal bang jago.
"Udah saya sampein, saya juga amanah, Pak," balas sekuriti.
 Jagoan Cikiwul Bekasi yang memalak perusahaan. Foto: Tangkapan layar video viral. Foto: Jagoan Cikiwul Bekasi yang memalak perusahaan. Foto: Tangkapan layar video viral. |
Perdebatan semakin memanas, hingga pelaku mengklaim dirinya sebagai 'jagoan Cikiwul' dan menyatakan memiliki kendali atas wilayah tersebut.
"Elu makan berak di sini, lu nggak ngehargain gue. Elu kalau pengin tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak," katanya dengan nada tinggi.
Sekuriti tetap berusaha menjelaskan bahwa mereka hanya menjalankan prosedur yang berlaku.
Jagoan Cikiwul Ditangkap
Tak lama setelah videonya viral, 'jagoan Cikiwul' akhirnya ditangkap polisi. Dalam foto yang diterima detikcom, sang jagoan hanya bisa menunjukan wajah pasrah.
Sosok DS 'jagoan Cikiwul' ini terlihat memakai kaus berkelir hitam dengan tulisan 'Korlap PSHT' dan terdapat bendera Merah Putih pada bagian lengan kanannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan preman 'jagoan Cikiwul' ini. Saat ini pelaku diamankan di Polres Metro Bekasi Kota.
"Pelaku inisial DS alias D sudah diamankan," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Jumat (21/3/2025).
Ade Ary mengatakan pihaknya tidak menoleransi aksi-aksi premanisme. Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
"Penangkapan pelaku adalah wujud komitmen Polri dalam upaya menindak premanisme, sehingga, kami ingatkan, tidak ada ruang bagi pelaku premanisme," tegas Ade Ary.
Sempat Kabur
Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan mengungkapkan 'jagoan Cikiwul' ditangkap pada Kamis (21/3) semalam. Penangkapan dilakukan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat karena DS sempat mencoba kabur setelah tahu videonya viral.
"Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 WIB di daerah Sukabumi," kata Kompol Binsar.
(yum/yum)
