75 Warga Jabar Kembali ke Pelukan Keluarga Usai 'Terjebak' di Myanmar

75 Warga Jabar Kembali ke Pelukan Keluarga Usai 'Terjebak' di Myanmar

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 20 Mar 2025 08:00 WIB
Ilustrasi Kasus TPPO Mahasiwa di Jerman
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Kepastian kini sudah bisa hinggap di kalangan 75 warga Jawa Barat (Jabar) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Setelah menanti bantuan, mereka akhirnya bisa pulang ke Indonesia dan berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.

Mereka pulang ke Tanah Air bersama total 564 WNI yang lain. Ratusan orang itu terjebak menjadi pekerja online scam di Myanmar, dan akhirnya bisa dipulangkan oleh Satgas Gabungan dari KBRI Yangon, KBRI Bangkok, dan Polri yang dikomandoi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan informasi sementara yang masuk ke kami itu ada sekitar 75 yang berasal dari Jawa Barat," ucap Kabid Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jabar, Hendra Kusuma, Rabu (19/3/2025).

"Kedatangan mereka akan dibagi menjadi tiga penerbangan, dua penerbangan di hari ini dan satu besok dan semuanya akan di transitkan di Pondok Gede tempatnya di Wisma Haji," tutur Hendra seraya menyebut pemulangan 75 warga dilakukan secara bertahap oleh pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

Saat ini, 75 warga Jabar itu pun sudah berada di Indonesia. Pemprov akan berkoordinasi setelah para korban TPPO itu ditampung di Wisma Haji sebelum nantinya dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Namun sebelum itu, menurutnya, akan ada SOP yang mesti dilalui para 75 warga Jabar yang menjadi korban TPPO tersebut.

"Kita punya standard operating prosedur seperti biasa, nanti kami juga berkolaborasi dengan teman-teman di BP3MI Jawa Barat. Sampai hand over kepada keluarga," tutup Hendra.

(ral/iqk)


Hide Ads