Bank UOB Kenalkan Literasi Keuangan bagi Siswa SLB di Bandung

Bank UOB Kenalkan Literasi Keuangan bagi Siswa SLB di Bandung

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Rabu, 19 Mar 2025 13:04 WIB
Kegiatan literasi keuanga SLB Cicendo di Bank UOB cabang Dago Bandung
Kegiatan literasi keuanga SLB Cicendo di Bank UOB cabang Dago Bandung (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung -

Ada tak biasa di meja teller bank UOB cabang Dago, Kota Bandung Selasa (18/3/2025) sore kemarin. Belasan anak tampak antusias berdesakkan di depan meja, menyimak lembaran uang yang diperlihatkan salah satu petugas.

Satu ikat uang kemudian dimasukkan ke dalam alat penghitung. Di tengah riuh suara mesin, ia menjelaskan fungsi dari alat penghitung tersebut kepada anak-anak yang hadir dengan sesekali menggunakan bahasa isyarat.

Kegiatan tersebut adalah bank tour yang merupakan bagian dari edukasi literasi keuangan untuk anak-anak oleh bank UOB. Kali ini, edukasi diberikan ke 30 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Cicendo Kota Bandung. Tujuannya adalah untuk mengenalkan kebiasaan menabung sejak dini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Executive Director, Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margareth mengatakan, edukasi keuangan untuk anak-anak salah satunya bisa dilakukan dengan mengenalkan cara menyisihkan uang jajan. Sehingga, anak bisa membeli hal-hal yang diinginkan, tanpa harus meminta lagi ke orang tua.

"Biasanya anak-anak kan punya uang jajan, jadi kita ajarkan anak-anak itu cara mengelola uang jajan mereka agar tidak semuanya habis dibelanjakan. Kita ajak agar mulai bisa menabung dengan tujuan tertentu," ungkap Vera saat diemui di sela acara, Selasa (18/3/2025).

ADVERTISEMENT

Tabungan tersebut, ia mengatakan, akan bisa bermanfaat ketika anak-anak ingin membeli suatu barang yang nilainya cukup mahal dibandingkan dengan uang jajan yang diperoleh. Caranya, dengan rutin menyisihkan uang jajan sebelum dibelanjakan.

"Jadi suatu saat tabungan ini bisa menjadi pundi-pundi rupiah anak untuk membeli hal-hal yang mereka inginkan," ungkapnya.

Ia juga mengajak anak-anak untuk mulai belajar menabung di bank alih-alih hanya menyimpan di celengan. Di bank UOB, terdapat program Simpanan Pelajar (SimPel) yang bisa digunakan untuk membuka rekening tabungan bagi anak-anak di bawah 17 tahun. Tabungan ini dibebaskan dari biaya administrasi dan minmal saldo mengendap.

"Untuk belajar menabung, anak bisa setor ke bank misalnya satu minggu sekali. Kumpulkan saja dua ribu sehari, tiap minggu jadi ada belasan ribu yang bisa ditabung. Tabungan SimPel menerima setoran mulai dari Rp1.000," jelasnya.

Kebiasaan serupa juga telah ditanamkan kepada siswa-siswi SLB Cicendo. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SLB Cicendo Ratna Kurniati mengatakan, para murid terbiasa menabung di celengan sekolah untuk hal-hal seperti karyawisata.

"Sudah lama sistem menabung itu kita terapkan di anak-anak dengan celengan. Kalau dulu kan ada field trip, nah itu uangnya pakai hasil tabungan. Orang tua hanya menambah sedikit atau kadang bahkan tidak menambah uang lagi sama sekali" ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan literasi keuangan yang diselenggarakan. Ia berharap, hal ini dapat menjadi momen awal pengenalan sistem menabung di bank bagi para siswa.

"Kami harap siswa menabung tidak hanya dengan celengan di sekolah, tapi ada jemput bola juga dari pihak bank untuk datang ke sekolah agar semua bisa menabung," ungkapnya.




(tya/tey)


Hide Ads