Jelang Lebaran, Kolam Retensi Pasar Gedebage Mulai Beroperasi Lagi

Jelang Lebaran, Kolam Retensi Pasar Gedebage Mulai Beroperasi Lagi

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 12:46 WIB
Kolam Retensi Gedebage
Kolam Retensi Gedebage (Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar)
Bandung - Sebagai antisipasi bencana banjir saat Lebaran, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) mempercepat penyelesaian bangunan pompa air kolam retensi Pasar Gedebage.

Selama beberapa hari terakhir, kolam retensi yang baru diresmikan pada awal Februari 2025 tersebut sempat ditutup operasionalnya. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan pemasangan lantai dasar pada bangunan rumah pompa.

Kepala DSDABM Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, pembangunan ditargetkan selesai dalam satu minggu ke depan. Sehingga, kolam retensi Pasar Gedebage akan bisa beroperasi kembali paling lambat pada H-7 Lebaran.

"Sekarang sedang diselesaikan lantainya dalam satu minggu, kemarin kan ditutup dulu (kolam retensinya) jadi enggak berfungsi. Jadi H-7 sudah berfungsi kembali, sekarang sudah mulai pengecoran," ungkap Didi pada detikJabar, Senin (18/3/2025).

Bila rampung, total akan ada dua rumah pompa yang berfungsi di kolam retensi Pasar Gedebage ini. Masing-masing bisa mompa air dengan kecepatan 150 lilter per detik.

Nantinya, kedua pompa tersebut akan menyedot air tampungan banjir yang sudah penuh di kolam retensi, untuk kemudian dialirkan ke Sungai Cinambo atau Cipamulihan ketika luapan sungai sudah surut. Total kapasitasnya mencapai 7 ribu meter kubik air.

Kolam Retensi GedebageKolam Retensi Gedebage Foto: Nur Khansa Ranawati/detikJabar

Didi mengaku kolam retensi Gedebage telah memiliki andil dalam mengendalikan banjir di wilayah sekitarnya, meski kemudian harus ditutup sementara karena pembangunan.

"Waktu yang di hilir (area kantor Dishub Kota Bandung) banjir, di sana (area Pasar Gedebage) sempat tidak banjir. Di dua hujan sebelum pembangunan dimulai itu tidak ada banjir. Saat mulai dibangun, kena banjir lagi," paparnya.

"Jadi sebenarnya kolam retensi itu sangat efektif, tapi terganggu karena pembangunan dasar lantai rumah pompa," lanjutnya.

Selesaikan Longsor

Selain mempercepat operasional kembali kolam retensi Pasar Gedenage, Pemkot Bandung juga akan menanggulangi titik-titik longsor dengan penanganan jangka pendek untuk mengejar momen Lebaran.

Didi mengatakan, dari 93 titik longsor yang terlaporkan selama hujan besar, sebanyak 40 titik telah ditangai. Enam titik lainnya sedang ditanggulangi, hingga menyisakan 47 titik lagi untuk segera diselesaikan.

"Yang 40-an titik sisanya itu akan ditangani sementara pakai dolken dan karung, karena kita perlu menyelesaikannya dalam waktu sangat cepat," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, pihaknya akan segera menggelar koordinasi untuk mengajak para Unit Pengelola Teknis (UPT) kewilayahan agar turut bergerak membantu menanggulangi titik-titik longsor sebelum Lebaran tiba.

"Jadi enam UPT kewilayahan akan bantu juga, karena dari H-14 itu kan kontraktor sudah pada libur," terangnya. (yum/yum)



Hide Ads