.webp)
Pemkab Bogor bersama TNI dan Polri berkolaborasi membersihkan lumpur sisa banjir di Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Pembersihan lumpur dilakukan secara manual di titik yang tidak terjangkau alat berat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, percepatan pembersihan lumpur di Bojongkulur merupakan intruksi Bupati Bogor Rudy Susmanto. Menurutnya, penanganan pascabanjir di Bojongkulur masih berjalan baik.
"Alhamdulillah secara umum bisa tertangani dengan baik, tinggal di daerah-daerah terpencil dan berdekatan dengan sungai yang memang harus kita turun secara manual mengangkat lumpur-lumpur tersebut," kata Ajat dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajat menyebut, lumpur akibat banjir pada awal Maret lalu kini tersisa 10 persen. Ia menarget lumpur bisa dibersihkan selama lima hari ke depan.
"Dengan kondisi personel yang diturunkan saat ini, kami optimis semua akan segera selesai. Hari ke hari akan kita evaluasi terus, perkiraan tinggal 10 persen lagi, jadi lima hari harus selesai," kata Ajat.
 Kegiatan bersihkan lumpur di Bojongkulur Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Pemkab Bogor |
"Kita akan mencoba memaksimalkan untuk menyelesaikan saluran-saluran air. Kemudian yang kedua memang tadi ada perbaikan pintu air, kalau pintu airnya sudah lancar, tinggal nanti didorong oleh Pemadam Kebakaran untuk membuang sisa lumpur," imbuhnya.
Kegiatan dihadiri juga oleh Dandim 0621 Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), anggota TNI dan Polri, anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP.
Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono mengatakan, personelnya terus bersiaga di lokasi untuk membantu percepatan penanganan pascabanjir. Proses pembersihan lumpur dilakukan setiap hari hingga pukul 16.00 WIB.
"Saya minta ke personel dikerjakan dengan maksimal. Setiap hari dimulai dari pagi sampai jam 16.00 WIB, sampai lima hari ke depan. Jadi diharapkan lima hari kedepan sudah terlihat hasilnya," kata Henggar.
"Pemerintah Kabupaten Bogor itu hadir di tengah masyarakat, dimana ada kesusahan masyarakat, pemerintah itu tidak akan tinggal diam," imbuhnya.
(sol/sud)
