Abdul Rosid, pria tua asal Garut yang mengaku sebagai Imam Mahdi saat ini tengah dalam pantauan pemerintah. Pemkab Garut dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan pembinaan kepadanya.
Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab. Garut Nurrodhin, saat ini petugas gabungan baik dari TNI-Polri, Pemkab Garut melalui Bakesbangpol dan kecamatan, hingga ulama masih mendampingi Rosid.
"Tujuannya terutama agar apa yang disampaikan oleh Abdul Rosid tidak menimbulkan konflik di lapangan," kata Nurrodhin kepada detikJabar, Senin, (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Rosid membuat heboh jagat maya lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi. Pengakuan itu disampaikannya melalui video berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah di akun TikTok miliknya sendiri.
Dalam video tersebut, Rosid diketahui meracau. Selain mengklaim diri sebagai Imam Mahdi, Rosid juga menyatakan sebagai Jenderal Angkatan Udara berbintang empat. Kemudian, dia juga menyapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya Bapak Abdul Rosid ulama Pancasila sekaligus Imam Mahdi. Mudah-mudahan kalian semua dalam pernyataan ini ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, amin," katanya.
![]() |
Menurut Nurrodhin, berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan Bakesbangpol dengan MUI, mereka bersepakat untuk melakukan pembinaan terhadap Abdul Rosid, agar tidak terus mengacau dan kembali ke ajaran yang benar sesuai syariat.
"Tindak lanjut dari Forkopimda dan MUI, akan melakukan pembinaan secara intensif terutama melalui unsur keagamaan yang ada di bawah," katanya.
"Intinya kita masih melakukan pendalaman dan pembinaan. Berkaitan dengan ranah hukum, baiknya ditanyakan kepada pihak berwenang," ungkap Nurrodhin menambahkan.
Babak akhir dari kasus ini masih ditunggu oleh berbagai pihak. Sebab, banyak juga pihak yang menilai, jika Rosid diduga kuat melakukan tindak pidana dengan menistakan agama. Terkait hal tersebut, polisi buka suara.
"Kita masih perlu berkonsultasi dengan pihak MUI, terkait dengan apakah ada unsur lain dari pria ini hingga mengaku Imam Mahdi," ucap Kasat Intelkam Polres Garut AKP Sonson Sudarsono.
(yum/yum)