Seorang pria ditemukan tewas di tepi Pantai Kebon Kalapa, Kampung Cigenteng, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/3/2025) pagi.
Lokasi penemuan jasad hanya berjarak sekitar 50 meter dari tebing Keramat Gunung Winarum, sebuah tempat yang kerap didatangi para pegiat spiritual.
"Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi dan benar ada sesosok mayat yang ditemukan dalam posisi tengkurap. Korban mengenakan jaket hitam, kaus, dan celana hitam," ujar Kapolsek Cisolok AKP Bayu Saeful Bahari seraya mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan awal, korban diketahui bernama Supri (39), seorang wiraswasta asal Dusun Mloko, Desa Jatiyoso, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Identitas korban ditemukan melalui KTP yang berada di lokasi.
Menurut Kapolsek Bayu, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di kawasan pantai.
"Saksi atas nama Maman (60), warga Kampung Cigoler, melihat korban pada sore hari sebelumnya sempat berjalan bolak-balik di sekitar lokasi. Namun, setelah itu tidak ada yang melihatnya lagi hingga ditemukan meninggal dunia keesokan paginya," terang Bayu.
Polisi bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sukabumi yang melakukan pemeriksaan awal di tempat kejadian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil pengamatan terhadap mayat, tidak ada lebam mayat dan tidak ditemukan luka," jelas AKP Bayu.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim gabungan kepolisian dan warga setempat ke RSUD Palabuhanratu guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara, penanganan kasus ini sudah diserahkan kepada Sat Reskrim Polres Sukabumi," tambahnya.
Pengamatan detikJabar di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu, sejumlah petugas medis tampak memeriksa tubuh korban. Selain memastikan ada tidaknya luka, mereka juga mengecek pakaian yang dikenakan korban.
"Ini (kaus) ada tulisannya Andong Yogyakarta," kata salah seorang petugas medis, memperhatikan badge pada kaus hitam yang dipakai korban.
Jejak darah terlihat membasahi bagian wajah korban. Seorang petugas medis menunjuk ke arah belakang kepala, lalu berbicara kepada petugas Inafis Satreskrim Polres Sukabumi yang berada di ruangan tersebut.
"Sumber luka dari situ," ujar petugas medis itu sambil menunjukkan bagian kepala korban.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kematian pria yang ditemukan di dekat lokasi yang dianggap keramat tersebut.
(sya/dir)