TPPAS Legok Nangka Ditargetkan Siap Pakai 2028, Sarimukti Langsung Tutup

TPPAS Legok Nangka Ditargetkan Siap Pakai 2028, Sarimukti Langsung Tutup

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 10 Mar 2025 01:30 WIB
Aktivitas di TPA Sarimukti
Aktivitas di TPA Sarimukti (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung, ditargetkan siap digunakan di awal tahun 2028 mendatang.

Berbarengan dengan pengoperasian TPPAS Legok Nangka itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga bakal langsung menutup operasional TPA Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat yang sudah overload.

"Mudah-mudahan awal 2028 (TPPAS) Legok Nangka sudah selesai. Jadi kami balapan akselerasi (penyelesaian Legok Nangka) dan (TPA) Sarimukti juga berakhir di tahun 2028. Jadi pas Sarimukti ditutup, Legok Nangka buka," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman di Cipatat, Minggu (9/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Herman mengungkap progres pengerjaan TPPAS Legok Nangka sedang menunggu legal opinion dari PLN berkaitan dengan upaya menghasilkan listrik dari sampah.

"Sekarang kami masih menunggu legal opinion karena terkait dengan kelistrikan. Ada penugasan dari kementerian ESDM kepada PLN. Jadi syaratnya harus ada legal opinion. Mudah-mudahan bulan ini bisa diselesaikan," kata Herman.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah komunikasi dengan sekjen di Kementerian ESDM. Kalau sudah ada penugasan ke PLN, saya kira financial close bisa tahun ini," imbuhnya.

Jika legal opinion itu selesai, maka di awal tahun 2027 pembangunan fisik instalasi pengolahan sampah berbasis insenerator untuk pembangkit listrik tenaga sampah bisa selesai akhir 2027.

"Di lapangan sudah dilakukan pembangunan insfratruktur yang menjadi kewajiban pemda Provinsi Jabar. Jadi mudah-mudahan di awal tahun 2028 semua sudah siap pakai," kata Herman.

Optimalkan Zona Baru di TPA Sarimukti

Sembari menunggu penyelesaian pembangunan TPPAS Legok Nangka, pihaknya juga menggenjot penyelesaian pembangunan zona 5 yang merupakan zona baru pembuangan sampah di TPA Sarimukti.

"Saat ini kami sedang finishing touch zona 5, luasnya 6,5 hektare. Sekarang pekerjaan utamanya sudah selesai senilai Rp20 miliar. Sudah hampir selesai tinggal pemasangan geomembrane," kata Herman.

Pengerjaan pemasangan geomembrane untuk pengaliran air lindi itu ditargetkan selesai pada bulan Mei tahun 2025 ini. Setelah itu, barulah zona baru bisa dioperasikan.

"Jadi kita kejar target mudah-mudahan Mei ini bisa efektif (zona 5) karena semua fasilitas penunjang sudah siap," ujar Herman.

Saat ini, TPA Sarimukti hanya mengandalkan zona 3 untuk menampung sampah se-Bandung Raya. Sementara zona 1, 2, serta 4 sudah ditutup karena overload.

"Jadi dengan zona 3 dan zona 5 yang diaktifkan, kurang lebih TPA Sarimukti ini bisa bertahan kurang lebih 3,5 tahun. Itu tadi, kami targetkan TPPAS Legok Nangka selesai, TPA Sarimukti juga ditutup," ujar Herman.

(yum/yum)


Hide Ads