Vokalis band rock U'Camp, Ruddy Karamoy mengembuskan napas terakhir pada Minggu (9/3/2025) pukul 00.10 WIB. Mendiang Ruddy dimakamkan di Batujajar Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rumah duka mendiang Ruddy di Jalan Kaum Selatan, Sinarjaya, Batujajar, KBB, ramai didatangi sanak saudara dan kerabat almarhum. Suasana haru terasa jelas dari rumah sederhana di tepi jalan raya itu.
Muhammad Faqih Ibrahim (21), anak ketiga mendiang Ruddy bercerita kalau beberapa jam sebelum meninggal, ayahnya itu sempat mengisi acara di sebuah kafe di daerah Buah Batu, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Sabtu (8/3) itu masih sempat nyanyi di kafe, pokoknya daerah Buah Batu. Kita tinggalnya di daerah Citeureup, Cimahi, saya juga sama adik dan mama tinggal di sana," kata Faqih saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (9/3/2025).
Setibanya di rumah, Faqih mengatakan adiknya melihat ada kaki yang masih mengenakan sepatu tergeletak di lantai. Sebelumnya diawali dengan suara ngorok di depan teras rumah.
"Jadi adik saya itu dengan seperti dengar suara ngorok di depan teras, karena di rumah ada kucing jadi disangka kucing. Pas dilihat dari jendela, ternyata ada kaki pakai sepatu gitu sudah tergeletak. Adik saya teriak ke mama karena dia tau itu sepatu almarhum," kata Faqih.
Setelah dicek, mendiang Ruddy masih dalam kondisi bernapas. Sempat dibantu dengan memompa bagian jantung hingga diberikan napas buatan, sampai akhirnya keluarga memutuskan membawa Ruddy ke RSUD Cibabat.
"Di rumah itu memang ada keluar busa dari rumah, dan wajahnya membiru. Setelah dibawa ke rumah sakit (RSUD Cibabat), masuk IGD lalu dicek dan dinyatakan meninggal itu jam 01.13 malam," kata Faqih.
Faqih mengatakan kalau ayah sambungnya itu sempat punya riwayat penyakit di paru-paru. Namun beberapa bulan ini, kondisi kesehatannya membaik dan flek serta cairan di paru-paru dinyatakan sudah hilang.
"Desember tahun lalu itu memang punya sakit karena ada cairan dan flek di paru-paru. Ketahuan waktu lagi manggung, tiba-tiba sesak napas. Cuma beberapa bulan ini sudah sehat, enggak ada ngedrop apa-apa. Padahal harusnya Senin besok kontrol, cuma takdirnya mungkin harus seperti ini," kata Faqih.
Rajin Bantu Istri Berjualan
Sebelum meninggal, Ruddy masih sibuk manggung bersama bandnya tersebut. Namun di sela-sela kesibukannya, ia juga rajin membantu istrinya berjualan makanan di depan rumahnya.
"Ya sibuk manggung, kebetulan bantu mama jualan juga. Jadi semangat banget masak, buatin dagangan. Cuma manggung tetap jalan," kata Faqih.
Ruddy memang berpesan pada sang istri agar dimakamkan di kampung halaman istrinya. Ruddy sendiri diketahui berasal dari Makassar, namun tumbuh besar di Cicadas, Kota Bandung.
"Kebetulan memang sudah pesan dimakamkan di sini, kalau di sini keluarga besar mama. Kalau beliau kan dari Makassar, besar di Cicadas. Anak pertamanya di Pangandaran," kata Faqih.
(yum/yum)