Janji Kontraktor Perbaiki 'Penyu Kardus' Gadobangkong Lebih Kuat

Janji Kontraktor Perbaiki 'Penyu Kardus' Gadobangkong Lebih Kuat

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 06 Mar 2025 16:30 WIB
Ornamen penyu kardus di Alun-alung Gadobangkong, Sukabumi.
Ornamen penyu 'kardus' di Alun-alung Gadobangkong, Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Setelah menjadi bahan perbincangan di media sosial dan memicu berbagai spekulasi, ornamen penyu di Alun-alun Gadobangkong akhirnya diperbaiki. Proses perbaikan akan dilakukan oleh pihak kontraktor yang membangun kawasan Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Rekanan proyek yang membangun kawasan tersebut Imran Firdaus memberikan penjelasan jika pembuatan ornamen penyu bukan dilakukan langsung oleh kontraktor. Dia menyebut ornamen itu dibangun oleh vendor yang mereka tunjuk khusus untuk pengerjaan replika ini.

"Kami sudah menerangkan kepada vendor untuk membuat ornamen penyu sesuai dengan spesifikasi yang ada di RAB. Metode pembuatannya sepenuhnya ditentukan oleh vendor, dan mereka menjelaskan bahwa penggunaan kardus hanyalah sebagai media cetak sementara untuk membantu proses penempelan resin dan fiberglass," ujar Imran Firdaus, Kamis (6/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imran secara gamblang mengungkap, bahwa dalam proyek ini, mereka bekerja sama dengan beberapa vendor yang menangani aspek berbeda, salah satunya vendor khusus pembuat replika ornamen.

Ornamen penyu itu kini dibedah di sebuah bengkel di kawasan Cimaja, tubuh penyu terbelah menjadi dua bagian. Sisa kardus dan anyaman bambu yang sebelumnya menempel di dalam cangkang terurai di tanah, seolah menjawab rasa penasaran publik yang mempertanyakan material pembentuk ornamen itu.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, struktur fiberglass yang selama ini menjadi bagian luar ornamen terlihat masih utuh, hanya perlu diperbaiki ulang agar lebih kuat dan tahan lama.

"Vendor menegaskan bahwa tanpa media seperti kardus, resin dan fiberglass sulit dicetak menjadi bentuk yang sesuai. Pas kami tanya ke vendor, kalau dari kardus nggak bakalan bertahan satu tahun. Namun setelah kejadian kemarin, kami langsung menindaklanjuti perbaikan ornamen ini agar lebih kuat dan tahan lama," jelasnya.

Diperkuat dengan Rangka Besi, Dilapisi Ulang dengan Fiberglass

Setelah mendapat sorotan, pihak kontraktor langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan total. Ornamen yang sebelumnya hanya berbahan fiberglass kini akan diperkuat dengan rangka besi behel dan wirebase, guna memastikan konstruksi lebih kokoh dan tidak mudah rusak.

"Hari ini replika penyu itu sedang diperbaiki, dan kami akan memperbaikinya seutuh mungkin dengan diberikan penguatan tambahan pada bagian badan penyu," kata Imran.

Untuk perbaikan, akan dilakukan mulai dari penguatan rangka menggunakan behel dan wirebase, agar lebih kokoh dan mampu bertahan lebih lama. Pelapisan ulang menggunakan fiberglass dan resin, untuk memperkuat struktur dan mencegah kerusakan akibat cuaca ekstrem.

"Juga perbaikan estetika, agar tampilan luar ornamen kembali rapi dan menyerupai bentuk asli penyu. Jadi kita bikin sekuat mungkin rangkanya, setelah itu kita lapisi kembali dengan resin dan fiberglass. Setelah semua diperkuat, barulah kita percantik kembali tampilannya," tambahnya.

Perbaikan ini dilakukan bukan karena kewajiban dalam kontrak proyek, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kontraktor terhadap fasilitas publik.

"Kami pastikan bahwa setelah diperbaiki, ornamen penyu ini akan lebih kokoh dan memiliki struktur yang lebih kuat. Kami juga berharap masyarakat ikut menjaga agar ornamen ini tetap terawat dan tidak digunakan untuk hal-hal yang dapat merusaknya," kata Imran.




(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads