Ramadan Ala Duo Srikandi Penjaga Kebersihan di Bandung

Ramadan Ala Duo Srikandi Penjaga Kebersihan di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 03 Mar 2025 11:30 WIB
Dua srikandi penjaga kebersihan Kota Bandung.
Dua srikandi penjaga kebersihan Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Cuaca mendung mengiringi hari ketiga Ramadan di Kota Bandung. Suasana pagi yang sejuk pun amat begitu mendukung untuk beraktivitas seperti biasa sembari menjalani ibadah puasa.

Di bilangan Jalan Merdeka, Kota Bandung, aktivitas warga pun nampak berjalan seperti biasa. Hanya bedanya, sekolah diliburkan sebagaimana edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Di tengah hirup-pikuk yang tak begitu ramai, Entin (43) dan Teti (40) terlihat masih sibuk dengan sapu lidinya. Sedari pagi buta, keduanya memang sudah berada di sekitaran Jalan Merdeka untuk menjalankan pekerjaan sebagai penjaga kebersihan di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah selesai berjibaku membersihkan dedaunan yang berguguran, Entin dan Teti lalu berisitrahat di dekat perempatan Jalan Merdeka-Braga. Sembari menyeka keringat di dahinya, Entin dan Teti kemudian berbagi cerita kepada detikJabar tentang rutinitas yang sudah 15 tahun mereka jalankan.

"Mulainya tadi jam 5 pagi. Setiap hari emang begitu masuknya, enggak ada perubahan puasa juga tetep jam 5 pagi," kata Entin memulai perbincangannya.

ADVERTISEMENT

Entin punya tugas menyapu trotoar jalan dari mulai perempatan Jalan Merdeka-Aceh hingga ke rel kereta api dekat Gereja Katedral Santo Petrus Bandung. Sedangkan Teti, tugasnya dimulai dari pintu keluar Balai Kota Bandung, sampai rel kereta Jalan Braga.

Meskipun beban kerjanya masih sama, tapi Entin dan Teti bisa pulang lebih cepat dari biasanya. Sebab saat Ramadan, jam kerja petugas kebersihan disesuaikan yaitu dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Namun bagi keduanya, bekerja sembari puasa terbilang tidak begitu masalah. Sebab kata Teti maupun Entin, sudah 15 tahun lamanya pekerjaan itu mereka jalankan.

"Biasa aja. Soalnya sebelum puasa juga jarang sarapan dulu di rumah, jadinya udah biasa," ucap Entin.

"Palingan ya kerasa beratnya pas awal-awal doang. Ke sini mah udah biasa lagi, enggak kerasa berat," tutur Teti menimpali.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, keduanya juga tetap tidak lupa menjalankan tugas mereka di rumahnya masing-masing. Biasanya, setelah bekerja, mereka akan terlebih dahulu beristirahat sebelum akhirnya beres-beres rumah.

"Jam 11 kan beres, terus pulang, istirahat dulu sebentar. Jam 2 bangun, masak, beres-beres. Karena jadi rutinitas, udah biasa aja," ucap Entin

"Kadang sambil nyuci. Kan nyucinya enggak keburu kalau pagi, jadi nyucinya sore aja sambil masak," kata Teti menimpali.

Perbincangan dengan keduanya pun harus terhenti karena Entin dan Teti mesti kembali menjalankan tugasnya. Dengan sigap, mereka kemudian langsung mengambil sapu lidi dan menyisir troroar yang masih dipenuhi dedaunan untuk dibersihkan.

(ral/yum)


Hide Ads