Jenazah Lilie dan Elsa yang Meninggal di Cartenz Diterbangkan ke Jakarta

Jenazah Lilie dan Elsa yang Meninggal di Cartenz Diterbangkan ke Jakarta

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 03 Mar 2025 10:49 WIB
Petugas menurunkan kantong berisi jenazah pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang berhasil dievakuasi di Helipad Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Minggu (2/3/2025). Polres Mimika menyebut dua orang meninggal dunia dalam pendakian Puncak Carstensz Pyramid yaitu atas nama Elsa Laksono danΒ Lilie Wijayanti Poegiono. ANTARA FOTO/HO/Polda Papua Tengah/sgd/nym.
Evakuasi jenazah pendaki Puncak Carstensz (Foto: ANTARA FOTO/POLDA PAPUA TENGAH)
Bandung -

Jenazah Lilie Wijayanti pendaki yang meninggal dunia di Puncak Carstensz atau juga dikenal dengan Puncak Jaya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah berhasil dievaluasi.

Sebelumnya evakuasi terkendala cuaca. Jenazah Lilie berhasil dievakuasi, Senin (3/3/2025) pukul 06.50 waktu setempat.

"Pagi ini korban kedua sudah dievakuasi 6:50 WIT," kata Kepala Operasi Basarnas Timika Charles Batlajery dihubungi detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba di Bandara pukul 07.10 WIT tiba di RSUD Timika," tambah Charles.

Sebelum dibawa ke Bandung, jenazah korban diterbangkan dahulu ke Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Langsung dibawa ke Jakarta," ujarnya.

Rencananya, jenazah Lilie akan diterbangkan dengan korban pendaki lainnya yakni Elsa Laksono.

"Keberangkatan dia jenazah korban pendaki Cartenz rencana diberangkatkan dari Timika dengan Lion Air Jt 985 take off 10.55 - 14.45," pungkasnya.

Sebelumnya, Lilie dan Elsa Laksono, dua pendaki wanita dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Puncak Jaya Papua atau Piramida Cartensz. Mereka diduga meninggal karena karena hipotermia.

"Dua pendaki lokal yang meninggal dunia dikarenakan hipotermia di Taman Nasional Cartenz," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Minggu (3/2/2025).

"Kejadian tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS). Sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem," tuturnya.

(wip/yum)


Hide Ads