.webp)
Kecanggihan teknologi tak selamanya menguntungkan. Seorang pria di China bernama Liu harus kehilangan uang 200 ribu yuan (USD 28 ribu) atau sekitar Rp 460 juta akibat ditipu kekasih fiktif.
Kisah Liu bermula saat dia menjalin hubungan jarak jauh dengan kenalannya bernama Jiao. Ternyata, Jiao bukanlah wanita sungguhan melainkan sosok fiktif yang dibuat penipu dengan teknologi kecerdasan buatan generatif atau AI.
Melansir detikInet, para penipu membuat video dan gambar realistis seorang wanita muda yang disebut sebagai sosok Jiao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi melancarkan aksinya, para pelaku ini meyakinkan Liu untuk mentransfer sejumlah uang ke Jiao. Alasannya saat itu, Jiao membutuhkan biaya untuk membuka usaha dan pengobatan kerabatnya.
Liu percaya saja. Terlebih para penipu ini membuat kartu identitas dan laporan medis palsu untuk mendukung aksinya.
"Selama proses tersebut, (korban) Liu tidak pernah bertemu langsung dengan Nona Jiao," laporan dari media CCTV.
Media China tersebut juga membagikan video berupa foto-foto seorang wanita dalam berbagai skenario termasuk berpose dengan palet cat dan berdiri di jalan kota.
Munculnya teknologi AI yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan bahkan video langsung yang meyakinkan memang telah menghasilkan penipuan yang semakin canggih di seluruh dunia.
Artikel ini sudah tayang di detikInet
(jsn/dir)
