Berburu Takjil di Jalan Gatsu Bandung

#RamadanJadiMudah by BSI

Berburu Takjil di Jalan Gatsu Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 17:26 WIB
Sejumlah pedagang penjual takjil di Bandung
Sejumlah pedagang penjual takjil di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Dua jam menjelang azan Magrib, belasan pedagang kaki lima (PKL) yang menggunkan gerobak sudah memenuhi Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kota Bandung. Mereka bersiap menunggu warga yang hendak berburu takjil.

Pantauan detikJabar, Sabtu (1/3/2025) beragam makanan dijajakan para pedagang. Dari mulai goreangan, jasuke, baso goreng, kebab, pempek, dimsum, bola-bola ubi, lumpia basah, cuanki, jamur krispi, seblak, cilok, cilor hingga cireng.

Ada juga yang menjual minuman dingin seperti sop buah, macam-macam jus buah, es teh manis, minuman boba, kelapa muda hingga kolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa jam menjelang azan magrib, sejumlah pembeli silih berganti membeli makanan yang dijual para pedagang. Mereka menepikan sepeda motornya di bahu jalan untuk mendapatkan makanan yang diinginkan.

Meski tak terlihat antrean di gerobak pedagang, pembeli tetap berdatangan untuk mencari takjil yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dilakukan oleh Resty Febrianti (30). Resty mengatakan, dia membeli makanan takjil lebih awal karena takut kehabisan jika membeli mepet dengan waktu azan.

"Suka kehabisan kalau belinya mepet, kalau sejam atau dua jam sebelum azan magrib amanlah," kata Resty kepada detikJabar.

"Saya beli kolak, cilok, sama gorengan. Makanan ringan saja, kalau makanan berat kam udah ada di rumah," tambahnya.

Selain itu, Resty membeli takjil lebih awal karena setelah membeli takjil dia bersama anak dan suaminya akan ngabuburit keliling Kota Bandung.

"Iya ini mau langsung ngabuburit, ya ke Jalan Asia Afrika, terus ke arah Gedung Sate, balik lagi ke sini," ujar warga Kiaracondong itu.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ilham, dia bersama istri dan anaknya berhenti di Jalan Gatsu untuk mencari makanan ringan yang bisa dimakan setelah azan magrib berkumandang.

"Ya suka jajan di sini, jadi beli takjil juga di sini. Belinya sekarang karena males ngantre, apalagi kan di sini banyak karyawan mal yang juga sama-sama membeli takjil di tempt ini, jadi ya mau ga mau harus beli duluan," ujar Ilham.

Ramadan tahun ini, disambut gembira oleh salah satu pedagang bernama Rido. Penjual cilok keliling itu berharap mendapatkan banyak keberkahan di bulan Ramadan tahun ini.

"Ya harapannya semoga dagangan laris, supaya bisa ajak istri dan anak mudik. Meski mudik ke Garut, tapi kan tetap harus bawa uang," ujar Rido.

Rido yakin, dia bersama anak dan istrinya bisa mudik tahun ini dan mendapat banyak uang dari hasil berjualannya. "Semoga berkah intinya, tetap semangat, siapa sih yang gak mau mudik buat ketemu keluarga di kampung," ujar Rido.

Titik penjual takjil di Jalan Gatsu ada banyak. Ada juga yang didepan Supermarket Yogya dan ada juga di kawasan sebelum Kantor PT Pindad. Untuk pedagang yang berada didekat Kantor PT Pindad jumlahnya puluhan dan pembeli pun cukup banyak karena notabene yang berburu takjil di jalan tersebut merupakan warga sekitar.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads